Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inalum dan Freeport Tandatangani Kesepakatan Divestasi Saham PTFI

Pihak yang menandatangani kesepakatan ini adalah PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum (Persero) dengan Freeport McMoran Incorporated selaku induk usaha PTFI.

"Kesepakatan yang ditandatangani hari ini merupakan langkah maju dan strategis dalam rangka mewujudkan kesepakatan antara Republik Indonesia dengan PTFI," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang berbicara mewakili pemerintah usai tanda tangan kesepakatan.

Sebelumnya, Indonesia hanya memiliki saham PTFI sebesar 9,36 persen. Pemerintah melalui Inalum selaku induk holding BUMN pertambangan melakukan upaya untuk mencaplok kepemilikan mayoritas di PTFI, yakni saham sebesar 51 persen.

Agar target 51 persen saham tercapai, Inalum ditugaskan pemerintah untuk membeli participating interest (PI) 40 persen milik Rio Tinto di PTFI, untuk kemudian dikonversi menjadi saham. Rio Tinto sebelumnya punya andil berupa PI di PTFI yang menjadikan Indonesia perlu membelinya agar bisa dapat 51 persen saham di sana.

Proses inilah yang sebelumnya cukup alot dan membutuhkan waktu lama. Namun, setelah ada kesepakatan harga, didapati perhitungan valuasi divestasi saham antara Rio Tinto dengan PTFI, sehingga angka yang dipakai adalah sama.

Bersamaan dengan tanda tangan kesepakatan ini, turut diuraikan pokok-pokok hak dan kewajiban kedua belah pihak yang akan dijelaskan lebih lanjut secara detil. Tidak lupa dalam divestasi saham ini, Sri Mulyani memastikan pemerintah daerah di Papua akan memiliki hak dalam PTFI sebesar 10 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/12/165736726/inalum-dan-freeport-tandatangani-kesepakatan-divestasi-saham-ptfi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke