Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aplikasi Dompet Digital DANA Gandeng Disdukcapil

Chief Executive Officer (CEO) DANA Vincent Iswara menyatakan kerja sama dengan Ditjen Dukcapil ini akan menambah kemudahan pengguna aplikasi dompet digital DANA ke depannya.

"Dengan memakai database Dukcapil, ini bisa jadi lebih otomatis, lebih simpel, lebih singkat prosesnya sehingga mempermudah pengguna. Jadi user experience lebih baik," kata Vincent di Jakarta, Jumat (13/7/2018) malam.

Vincent mencontohkan, sebelum kerja sama dengan Ditjen Dukcapil pengguna diharuskan bertemu dengan agen sebelum mentransfer uang dan itu membutuhkan waktu lama. Hal lainnya adalah dengan video call, tetapi itu tetap dianggap cukup lama dan tak efisien oleh Vincent.

Oleh karenanya, Vincent merasa senang kerja sama dengan Ditjen Dukcapil bisa terjalin karena bisa mempersingkat proses tersebut.

"Dulu mungkin waktu manual proses bisa enam menit, satu jam tergantung kapasitas atau bahkan bisa kadang-kadang kalau banyak sekali jadi keesokan harinya. Kemudian dengan kerja sama Dukcapil ini bisa detik atau menit, lebih cepat sekali. Pengguna bisa merasakan benefit nyatanya," sambungnya.

Selain itu, lanjut Vincent, kerja sama tersebut juga bisa meningkatkan jumlah uang di dalam saldo pengguna di aplikasi DANA dari sebelumnya maksimal Rp 2 juta menjadi bisa mencapai Rp 10 juta.

Berkat kerja sama ini, aplikasi DANA bakal meminta penggunanya untuk melakukan beberapa verifikasi sebelum melakukan transfer uang. Verifikasi pertama adalah dengan memfoto KTP elektronik pengguna untuk kemudian dicocokkan dengan hasil swafoto pengguna.

Setelah itu cocok, maka langkah berikutnya adalah dengan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK). Setelah kedua nomor itu dimasukkan maka pengguna tinggal memencet tombol kirim dan langsung terhubung dengan database milik Ditjen Dukcapil.

Jika sudah terverifikasi, maka pengguna bisa langsung melakukan transfer baik sesama pengguna aplikasi DANA atau melalui BlacBerry Messenger (BBM).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/14/170303126/aplikasi-dompet-digital-dana-gandeng-disdukcapil

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke