Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan Pastikan Kesehatan Kuda Peserta Asian Games 2018

“Persiapan mulai dilakukan di awal tahun 2018, yakni dengan meminta persetujuan instalasi dari Organisasi Kesehatan Dunia, OIE di Perancis,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam pernyataan tertulis, Minggu (15/7/2018).

Kementerian Pertanian (Kementan) memang mengambil bagian dalam Asian Games 2018 dengan menjamin kesehatan kuda yang akan bertanding.

Untuk itu, Mentan melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Equistrian Park (JEP) di Pulomas, Sabtu (14/7/2018).

Hingga akhir pekan ini, terdata ada 130 ekor kuda yang dibawa oleh atlet dari 17 negara.

Semua kuda itu harus diperiksa. Pasalnya, berdasarkan catatan Kementan, ada 3 penyakit kuda yang  belum ada di Indonesia dan harus diwaspadai yakni dourine, glanders, equine infectious anemia.

"Persiapan payung hukum, perlengkapan, dan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dokter hewan dan paramedik dari Badan Karantina Pertanian telah disiapkan untuk menjamin kesehatan kuda yang didatangkan para atlet," kata Amran.

Saat ini Badan Karantina Pertanian serta Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian telah menetapkan Jakarta Equistrian Park (JEP) yang akan menjadi venue pacuan kuda sebagai Equine Disease Free Zone (EDFZ).

Sementara, stables Arthayasa di Depok yang juga menjadi tempat karantina kuda peserta Asian Games ditetapkan oleh Badan Karantina Pertanian sebagai Registrered Animal Quarantine Installation (RAQI), sebagai tempat karantina hewan bagi kuda Non-European Approval, seperti India dan Cina.

"Untuk kuda asal negara Eropa dan negara di luar Eropa yang telah memiliki pengakuan European Approval dapat langsung menuju area balap kuda di Jakarta Equastrian Park," kata Amran.

Terbesar di Asia Tenggara

Area balap kuda Jakarta Equestrian Park di Pulomas di Jakarta Timur merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan disebut menjadi arena bertaraf internasional pertama di Indonesia.

Dengan luas sekitar 30 hektar, terdiri dari 4 bagian utama, yakni horse stables (kandang kuda), tribun penonton dengan kapasitas 1.000 kursi arena terbuka dan 500 kursi VIP, arena equestrian, dan groom dormitory (asrama perawat kuda).

Venue ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas kesehatan untuk kuda. Mulai dari equine clinic hingga kandang isolasi telah dibangun.

Sementara itu, stables Arthayasa yang telah ditetapkan sebagai Instalasi Karantina Hewan oleh Badan Karantina Pertanian memiliki luas lahan 12 hektar.

"Fasilitas instalasi ini juga telah disesuaikan dengan aturan perkarantinaan guna menjamin hewan sehat dan aman dalam bertanding pada saatnya nanti," kata dia.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/15/131800126/mentan-pastikan-kesehatan-kuda-peserta-asian-games-2018

Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke