Mengutip dari Bloomberg, perjanjian pesanan itu masih dalam tahap negosiasi akhir. Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari AirAsia maupun Airbus.
Pembelian A321neos akan membawa AirAsia ke hadapan Interglobe Aviation Ltd India sebagai pelanggan terbesar untuk jet "marquee narrowbody" Airbus.
Bahkan, keputusan untuk mengambil lebih banyak A330neos menguntungkan Airbus karena menegaskan komitmen AirAsia untuk program widebody di tengah persaingan ketat dengan penjualan 787 Dreamliner milik Boeing.
Ketika negosiasi memanas minggu lalu, Chief Executive Officer AirAsia Tony Fernandes menuliskan dalam akun Twitternya soal pembelian tersebut.
“Kami telah memesan 330 (A330neos), tetapi untuk mengukuhkannya, kami harus memastikan harga yang tepat, kinerjanya benar, mesinnya benar," kicau Fernandes di Twitternya.
“Jika benar pesawat itu yang kita impikan dan perjuangkan, kemudian kita dapat memesan lebih banyak," lanjut dia.
Di India, Fernandes merencanakan lebih banyak penerbangan domestik, sementara operasi internasional akan terlaksana awal tahun depan.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/15/195912526/airasia-disebut-beli-100-unit-airbus-senilai-23-miliar-dollar-as