Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPS: Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Berkurang

Gini ratio per Maret 2018 tercatat turun 0,002 poin menjadi 0,389, dari periode sebelumnya pada September 2017 sebesar 0,391.

"Secara nasional, nilai gini ratio Indonesia selama periode 2010 sampai September 2014 mengalami fluktuasi dan mulai Maret 2015 hingga Maret 2018 nilainya mulai menurun. Kondisi ini menunjukkan bahwa selama periode Maret 2015 sampai Maret 2018 terjadi perbaikan pemerataan pengeluaran di Indonesia," kata Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers di kantornya, Senin (16/7/2018).

Suhariyanto menjelaskan, gini ratio di daerah perkotaan per Maret 2018 tercatat sebesar 0,401 atau turun dibanding gini ratio September 2017 sebesar 0,407. Sedangkan gini ratio di daerah perdesaan untuk Maret 2018 mencapai 0,324 di mana mengalami kenaikan 0,004 poin dibandingkan gini ratio Maret dan September 2017 sebesar 0,320.

Adapun pada Maret 2018, distribusi pengeluaran kelompok 40 persen terbawah sebesar 17,29 persen. Hal itu menunjukkan bahwa pengeluaran penduduk berada pada kategori tingkat ketimpangan yang rendah.

Secara lebih rinci, untuk wilayah perkotaan sebesar 16,47 persen atau kategori tingkat ketimpangan sedang. Sedangkan di daerah perdesaan mencapai 20,15 persen atau masuk dalam kategori ketimpangan rendah.

Bila gini ratio mendekati angka 0, ketimpangan pendapatan berarti mendekati merata sempurna atau setiap orang menerima pendapatan yang sama dengan yang lainnya. Sedangkan jika mendekati angka 1, maka pendapatan mendekati timpang sempurna atau pendapatan hanya diterima oleh satu orang atau sekelompok orang saja.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/16/191200426/bps--ketimpangan-pengeluaran-penduduk-indonesia-berkurang

Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke