Garap Pasar Millenial, Pegadaian Hadirkan The Gade Coffee & Gold di Bali

The Gade Coffe & Gold merupakan produk terbaru dari Pegadaian berupa gerai layanan gadai yang dilengkapi berbagai layanan, mulai wifi serta spot selfie yang instagramable. Diharapkan layanan ini bisa menarik lebih banyak nasabah millenial.

"Kami terus melakukan penetrasi di Indonesia Timur, terutama ke segmen anak muda, melalui The Gade Coffee & Gold. Ini merupakan gerai The Gade Coffee & Gold ke-15," ujar Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso dalam keterangan resminya, Senin (16/7/2018).

Salah satu yang ignin dibidik Pegadaian adalah tabungan emas. Di Pulau Bali, produk tabungan emas cukup digemari. Tahun 2017 tabungan emas di Pulau Bali sebanyak 61.489 gram senilai Rp 34,2 miliar.

“Tabungan emas di Bali memang cukup diminati lantaran adat dan budaya di Pulau Dewata yang lebih sering bersinggungan dengan emas. Masyarakat Bali dalam kegiatannya sangat menyukai emas dan cenderung untuk menyimpannya.” ungkap Pimpinan Wilayah VII PT Pegadaian Persero Denpasar, Nuril Islamiah.

Sunarso menjelaskan dari total 9,5 juta jiwa nasabah Pegadaian, 68 persen nasabah yang aktif merupakan kategori usia produktif.

"Dengan adanya The Gade Cafe dan produk inovatif kami Pegadaian Digital Service (PDS), kami ingin generasi muda juga dapat mengenal Pegadaian beserta produknya."

Tahun 2018 ini Pegadaian menargetkan 2 juta nasabah aktif dari kalangan anak muda atau millenial.

"Anak-anak muda di Bali, yang suka kumpul dengan teman-temannya di kafe, sekaligus kami memperkenalkan berbagai produk Pegadaian yang bisa mereka nikmati, termasuk Gadai Prima atau pinjaman tanpa bunga."

The Gade Cafe hingga bulan Juli 2018 sudah beroperasi di berbagai kota di Indonesia. Gerai pertama The Gade Cafe and Gold diluncurkan pada awal bulan April 2018 di Kota Jakarta, hingga saat ini The Gade Cafe sudah hadir di 15 kota di seluruh Indonesia.

Diharapkan pada tahun 2019 sudah ada 36 gerai The Gade Cafe and Gold di seluruh wilayah Indonesia.