Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Anjlok

Brent pun mencapai titik terendahnya dalam 3 bulan belakangan. Minyak mentah Brent untuk September turun 3,49 dollar AS atau 4,6 persen menjadi 71,84 dollar AS per barrel dalam perdagangan ICE Futures Europe. Angka tersebut adalah yag terendah sejak kontrak April lalu.

Sementara West Texas Intermediate untuk Agustus turun 2,95 dollar AS atau 4,2 persen menjadi 68,06 US dollar per barrel pada perdagangan New York Mercantile Exchange.

"Pasar berada pada posisi defensif karena adanya potensi pelepasan minyak dari cadangan global," ujar analis pasar senior di Price Futures Group Phil Flyn.

Dikutip melalui MarketWatch, pemerintah As sedang mempertimbangkan untuk membebaskan cadangan minyak strategis AS, meskipun tidak dalam waktu dekat.

"Pemerintah As berada di bawah tekanan akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), rata-rata kenaikan harga BBM hampir 16 persen sejak awal tahun ini," sebut analis di ING Bank.

Direktur Badan energi Internasional Fatih Birol juga menyebutkan adanya kemungkinan pelepasan cadangan minyak global jika pasokan minyak dunia terus merosot.

Adapun Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada Jumat (13/7/2018), AS akan mempertimbangkan untuk meringkankan sanksi Iran kepada beberapa negara yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk menghentikan impor dari Teheran.

Pasar pun juga mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi global yang melambat. IMF menyebutkan, perlambatan pertumbuhan ekonomi terjadi di kawasan mata uang Euro, Jepang, dan Inggirs. Eskalasi ketegangan perdagangan disebut sebagai ancaman terbesar bagi pertumbuhan ekonomi global.

Selain itu, pertemuan antara Donald Trump dengan Vladimir Putin juga menjadi hal penting di dalam pasar minyak dunia. Sebab, muncul ekspektasi bahwa Trump akan mendorong Rusia untuk meningkatkan produksi minyak.

Dalam konferensi pers, Putin menyebutkan, Rusia dan AS sebagai kekuatan utama dalam bidang minyak dan gas dapat bekerja sama dalam mengatur pasar Internasional.

Sebelumnya, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) bersama dengan Rusia dan produsen minyak lain telah sepakat untuk meningkatkan produksi minyak mereka hingga 1 juta barrel per hari.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/17/060700526/harga-minyak-dunia-anjlok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke