Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semester I 2018, APBN Defisit 0,75 Persen Terhadap PDB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, angka tersebut merupakan yang terkecil dalam tiga tahun terakhir.

"Dari sisi persentase terhadap GDP, defisit 0,75 persen. Lebih kecil dibanding tahun lalu 1,29 persen dari GDP dan 1,82 persen tahun 2016," ujar Sri di ruang rapat Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Sri mengatakan, angka keseimbangan primer selama ini selalu negatif. Namun, di semester I 2018, terjadi surplus Rp 10 triliun.

Realisasi semester I tahun lalu defisit sebesar Rp 68,2 triliun. Sementara di semester I 2016 terjadi defisit Rp 143,4 triliun.

"Kalau dilihat, defisit primary balance sangat dalam di 2016 dan kita kurangi. Sekarang surplus di semester I 2018," kata Sri.

"Ini menggambarkan bahwa APBN kita semester I cukup positif," lanjut dia.

Realisasi pendapatan negara semester ai 2018 mencapai Rp 833,4 triliun atau 44 persen dari target tahun ini. Jika dibandingkan tahun lalu, terjadi peningkatan 16 persen dari Rp 718,2 triliun.

Dari sisi pendapatan dalam negeri, dari sektor perpajakan sudah terhimpun Rp 653,5 triliun. Dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, ada peningkatan dari Rp 571,9 triliun.

Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) semester I 2018 sebesar Rp 176,8 trilium atau 64 persen dari total target penerimaam.tahun ini. Pertumbuhannua sekitar 21 persen dibandingkan tahun lalu.

"Pendapatan negara kita relatif sangat on track seusai yang ditargetkan," kata Sri.

Sementara dari sisi pembelanjaan dianggap sama positifnya. Belanja semester I 2018 totalnya Rp 943 triliun dari Rp 2.220,7 triliun yang dialokasikan. Angka tersebut tumbuh 5,7 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 893,3 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/18/075500226/semester-i-2018-apbn-defisit-0-75-persen-terhadap-pdb

Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke