Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disparitas Kemiskinan Kota dengan Desa Tinggi, Ini Penjelasan Kemenkeu

Persentase penduduk miskin di kota sebesar 7,02 persen sementara di desa masih 13,20 persen.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, yang harus dipahami mengenai tingkat kemiskinan adalah jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan dibagi dengan jumlah penduduk di suatu daerah. Sehingga, tingkat kemiskinan di satu tempat dengan tempat lain akan berbeda jika jumlah penduduknya banyak atau sedikit.

"Itu memang akan ada variasi, jadi kalau dilihat seperti Papua memang jumlah penduduknya sedikit, tetapi tingkat kemiskinannya bisa lebih tinggi karena jumlah penduduknya yang sedikit. Tapi kalau penduduk di Jawa, tingkat kemiskinannya rendah tapi jumlah penduduk relatif lebih banyak," kata Suahasil melalui konferensi pers di Kementerian Keuangan, Selasa (17/7/2018) malam.

Perihal disparitas tingkat kemiskinan ini memang masih menjadi PR pemerintah. Hal ini tidak terlepas dari persentase jumlah penduduk miskin yang mencapai 9,82 persen atau untuk pertama kalinya dalam sejarah berada di bawah 10 persen.

Persentase penduduk miskin per Maret 2018 yang mencapai 9,82 persen setara dengan 25,95 juta orang yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Perhitungan garis kemiskinan menyertakan dua komponen, yakni Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM).

Suahasil menyebutkan, langkah yang terus dilakukan pemerintah guna meminimalkan jumlah penduduk miskin adalah dengan program yang dirancang tepat sasaran. Tepat sasaran dalam arti penerima program bantuan atau subsidi dari pemerintah terverifikasi memang hidup di bawah garis kemiskinan.

"Program seperti Program Keluarga Harapan, Program Rastra (Beras Sejahtera), juga program lain termasuk program bantuan iuran untuk BPJS Kesehatan, diberikan kepada nama dan alamat yang terverifikasi hidup di bawah atau sekitar garis kemiskinan," tutur Suahasil.

Jika program-program tersebut bisa berjalan dengan baik dan diterima oleh mereka yang membutuhkan, maka secara perlahan kemiskinan dapat dikurangi. Suahasil meyakini, selama upaya mengurangi kemiskinan pasti akan ada disparitas yang secara perlahan ikut berkurang menyusul efektivitas program bantuan dari pemerintah ke depan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/18/160637526/disparitas-kemiskinan-kota-dengan-desa-tinggi-ini-penjelasan-kemenkeu

Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke