Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rhenald: LRT Palembang Wujud Modernisasi Transportasi di Luar Jawa

"Pembangunan LRT di Palembang sebagai sebuah langkah besar bagi kemajuan kota ini yang sudah semakin padat dan ekonominya bergerak begitu cepat,” kata Rhenald Kasali dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/7/2018).

Rhenald menambahkan, LRT merupakan perwujudan dari upaya modernisasi transportasi perkotaan di luar Jawa. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah sangat serius mendorong pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan.

LRT yang dibangun ini akan bisa menjadi sarana mengatasi permasalahan transportasi di kota ini. Selain itu, LRT juga akan turut berkontribusi pada meningkatnya dinamika perekonomian di Sumsel, utamanya di Palembang.

"Karena LRT sudah hadir, masyarakat Palembang perlahan-lahan harus mulai mengubah kebiasaan dalam bertransportasi. Dalam hal ini, penggunaan kendaraan pribadi harus mulai dikurangi dan beralih ke LRT. Bagaimanapun, naik LRT lebih efisien dan nyaman ketimbang menggunakan kendaraan pribadi yang kerap dihadapkan dengan masalah kemacetan," ujar Rhenald.

LRT Palembang akan beroperasi dalam waktu dekat. Kementerian Perhubungan semakin optimistis bahwa rampungnya pembangunan ini menjadi tonggak modernisasi transportasi di luar Pulau Jawa.

Jalur LRT ini akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan kawasan sport city Jakabaring serta stasiun tujuan akhir, Stasiun DJKA.

Membentang sepanjang 23,4 km, kehadiran LRT ini menjadi terobosan untuk keluar dari problem transportasi yang belakangan dirasakan oleh masyarakat Palembang, yaitu kemacetan.

Tak hanya bisa menyelesaikan persoalan lalu lintas, kehadiran LRT Palembang ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk kembali menggairahkan perekonomian nasional.

Pembangunan LRT ini dilakukan sendiri oleh putra dan putri Indonesia. Seluruh komponen transportasi ini disediakan oleh perusahaan dalam negeri. Kontraktor jalur elevated, stasiun, depo oleh PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, rangkaian keretanya dibuat oleh PT INKA (Persero), fasilitas operasi berupa pembangunan third rail, persinyalan, dan telekomunikasi dikerjakan oleg PT. LEN (Persero), serta pengoperasian sarana dan prasarana oleh PT. KAI (Persero).

Karena pengerjaan dan banyak komponen disediakan dari dalam negeri, pembangunan LRT di Palembang ini lebih murah jika dibandingkan dengan biaya untuk pembangunan infrastruktur serupa di negara lain.

Data Kemenhub menunjukkan, nilai pembangunan untuk LRT Palembang adalah 37 juta dollar AS per kilometer atau senilai dengan Rp 484 miliar per kilometer. Nilai ini digunakan untuk membangun jalur kereta sepanjang 23,4 kilometer, 13 stasiun, 1 Depo, serta 9 substation (gardu traksi).

Selain menjadi lebih murah, pembangunan LRT Sumatera Selatan ini juga memberikan multiplier effect yang cukup besar. Serapan tenaga kerja yang maksimal serta bergeraknya industri nasional merupakan efek positif dari pembangunan sarana transportasi ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/18/184600826/rhenald--lrt-palembang-wujud-modernisasi-transportasi-di-luar-jawa

Terkini Lainnya

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke