Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semester I, Kredit Bermasalah BNI Turun Jadi 2,1 Persen

Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, rasio NPL BNI akan tetap dijaga pada kisaran 2,0 sampai 2,1 persen. Sementara,berdasarkan Rancangan Bisnis Bank BNI, rasio NPL tercatat ditargetkan di level 2,5 persen.

"Kalau mau moderate ya kita jaga di 2,5 persen," sebut Anggoro selepas memberikan paparan Kinerja BNI Semester I Tahun 2018, Rabu (18/7/2018).

Sementara, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, BNI menargetkan net interest margin (NIM) berada di angka 5,4 persen sampai akhir tahun. Untuk menjaga NIM tersebut, perseroan menjaga struktur pendanaan dengan mengutamakan CASA atau dana murah.

 "Untuk jaga NIM, kami jaga portofolio kredit ke sektor yang memberikan yield cukup tinggi," ujar dia.

Di sisi lain, BNI pun menargetkan pertumbuhan kredit tahun 2018 di kisaran 13 hingga 15 persen, sementara pada semester I tahun 2018 kali ini, petumbuhan kredit BNI tercatat sebesar 11,1 persen menjadi Rp 457,81 triliun.

"Memang biasanya kredit kami lebih tinggi di semester kedua," ujar Baiquni.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/18/210400126/semester-i-kredit-bermasalah-bni-turun-jadi-2-1-persen

Terkini Lainnya

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke