"Angkanya masih lebih rendah dari rata-rata industri per Mei 2018 sebesar 2,79 persen," ujar Maryono di Menara BTN, Jakarta, Rabu (18/7/2018).
Maryono mengatakan, NPL gross khusus untuk Kredit Pemilikan Rumah subsidi besarannya sekitar 1,21 persen. Sementara untuk NPL nett semester pertama tahun ini sebesar 1,80 persen. Lebih rendah dari semester pertama tahun lalu sebesar 2,24 persen.
"Kalau dilihat di sini NPL mengalami penurunan, baik gross NPL dan nett NPL," kata Maryono.
BTN juga memaparkan target bisnis mereka hingga akhir 2018. Untuk rasio NPL gross, mereka menargetkan di kisaran 2,3-2,5 persen, lebih rendah dari capaian semester pertama.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/18/232900026/kredit-bermasalah-btn-turun-jadi-2-78-persen