Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi Ritel Waralaba Hadapi Perubahan Tren Konsumen

"Artinya, jualan yang ada kopi, roti, donat, (makanan) siap saji. Ke depan akan seperti itu," kata Regional Franchise Manager Indomaret, Muhammad Agus Noviyanto, saat berbincang dengan Kompas.com dalam acara International Franchise, License, and Business Concept Expo and Conference di Jakarta Convention Center, Jumat (20/7/2018).

Perubahan kecenderungan konsumen yang seperti itu telah ditangkap oleh Indomaret dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu bentuk merespons hal tersebut adalah dengan mulai menjajakan produk makanan minuman siap saji di gerai-gerai Indomaret.

Dalam mengadakan produk siap sajinya menurut Agus, Indomaret menggunakan bahan yang diolah dan dimasak sendiri. Untuk saat ini, produk yang dijual sebagian besar makanan siap saji yang sifatnya ringan hingga makanan berat seperti nasi dengan lauk pauknya.

"Kami lihat ada perubahan gaya hidup. Orang sekarang bukan hanya cari kebutuhan sehari-hari, tetapi masuk ke toko, pengin kopi, makan roti, seperti itu," tutur Agus.

Meski telah menangkap kecenderungan konsumen, bukan berarti berhenti sampai di situ. Sebagai salah satu pelaku toko ritel modern, Indomaret masih mencermati perkembangan tren atau minat konsumen ke depan.

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Andrew Nugroho menyampaikan, inovasi merupakan poin utama dalam menjalankan bisnis waralaba. Selain rajin berinovasi, peka terhadap keinginan pasar serta konsumen juga menjadi poin penting agar bisnisnya bisa berkelanjutan.

"Mulai dari variasi produk, kemasan, pelayanan, dan lain-lain. Semua harus berinovasi untuk menjaga pangsa pasar yang pertumbuhannya makin positif," ujar Andrew.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/20/164600526/strategi-ritel-waralaba-hadapi-perubahan-tren-konsumen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke