Tepatnya setelah Gubernur Bank Sentral Amerika, Jerome Powell, menyatakan akan menaikkan suku bunga untuk mengimbangi inflasi.
"Jadi perubahan harian memang kadang agak tinggi tapi tidak perlu menganggap sesuatu yang luar biasa terjadi," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Hal ini disampaikan Darmin menanggapi nilai tukar rupiah terhadap dollar yang sudah menembus level Rp 14.500. Jakarta Interspot Dollar Rate Bank Indonesia mencatat, nilai tukar rupiah menembus level Rp 14.520 per dollar Amerika Serikat.
Darmin memastikan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) tidak berdiam diri. Sebab, sudah ada rumusan kebijakan untuk mengantisipasi ketidakpastian global. Salah satunya mengurangi impor dan mendorong ekspor.
Ia mencontohkan, salah satu kegiatan yang bisa didorong adalah implementasi mandatori biodiesel. Sebab, kegiatan tersebut bisa mempertahankan jumlah devisa.
"Kita bisa mengurangi impor kita tanpa merugikan kita sendiri, caranya gimana, ya naikkan penggunaan biodiesel sehingga penggunaan solar impornya turun," kata dia.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/20/172257226/dollar-as-tembus-rp-14500-darmin-sebut-pemerintah-dan-bi-tidak-berdiam-diri