Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Indomaret dan Alfamart Banyak yang Berdekatan?

Mengapa hal ini bisa terjadi? Menurut Regional Franchise Manager Indomaret, Muhammad Agus Noviyanto, hal tersebut wajar sebagai salah satu bentuk persaingan usaha yang sehat.

"Kalau kami lihat, (pemain) ritel minimarket kan Indomaret, Alfamart. Kalau berdekatan, mungkin karena sama-sama melihat potensi pasar (di lokasi tersebut)," kata Agus saat berbincang dengan Kompas.com dalam acara International Franchise, License and Business Concept Expo and Conference atau IFRA 2018 di Jakarta Convention Center, Jumat (20/7/2018).

Agus menjelaskan, dalam hal melihat potensi pasar yang menjanjikan untuk toko ritel modern, Indomaret sudah memiliki ukuran tersendiri. Rata-rata, Indomaret banyak dibuka di area perumahan, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, bandara, stasiun kereta api, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Meski banyak toko Indomaret yang letaknya berdekatan dengan pemain lain seperti Alfamart, Agus mengaku tidak masalah. Hal itu dilihat sebagai bentuk persaingan yang wajar di masa sekarang.

"Tidak beda sama McD dan KFC. Wajar sih di era yang sekarang, persaingannya memang seperti itu," tutur Agus.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti mengungkapkan, bisnis waralaba atau franchise merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan di Indonesia saat ini. Bahkan, dia menyebut Presiden Joko Widodo menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan bisnis waralaba dalam rangka menggerakkan kegiatan ekonomi.

"Dengan adanya sistem waralaba dan proses distribusi yang baik, dapat diterapkan untuk usaha baru yang belum bisa mengembangkan secara mandiri. Dari situ, dia bisa memulai jadi entrepreneur," ujar Tjahya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/20/190900926/kenapa-indomaret-dan-alfamart-banyak-yang-berdekatan-

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke