Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Dorong Kekayaan Intelektual Bisa Jadi Jaminan di Bank

Dengan demikian, produknya lebih diakui negara dan terlindungi. Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual Kemenkumham Molan Karim Tarigan menyatakan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan agar terdaftarnya suatu merek atau produk dalam kekayaan intelektual itu mempermudah UMKM memperoleh pinjaman bank.

"Kami sudah sering menyampaukan khususnya ke perbankan, ke depan kekayaan intelektual harus bisa jadi jaminan untuk dapat pembiayaan," kata Molan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (20/7/2018)

Selama ini, dukungan kredit dari bank didapatkan dengan jaminan barang berharga seperti surat tanah. Molan berharap perbankan akan mengatur regulasi yang jelas mengenai penggunaan kekayaan intelektual sebagai jaminan kredit. Hal tersebut, kata dia, sudah banyak dilakukan di beberapa negara.

"Salah satu poin penting kekayaan intelektual, kita akan melangkah ke depan bersama BI susun regulasi ini supaya bisa jadi akses yang mudah untuk UMKM," kata Molan.

"Kalau bisa dijadikan kekayaan intelektual, sudah dapat pengesahan sehingga saha rasa bank akan berani mengucurkan dana untuk mengembangkan usaha," lanjut dia.

Molan mengatakan, kesadaran pelaku usaha untuk mendaftarkan produknya sebagai kekayaan intelektual masih kurang. Padahal, ia menekankan bahwa banyak keuntungan yang didapat. Suatu produk memiliki hak cipta, merek, desain industri, hingga indikasi geografis tertentu. Jika tak didaftarkan, kata dia, maka bisa saja diakui pihak lain dan merugikan pengusaha aslinya.

"Di era globalisasi ini begitu banyak meerk dalam pikiran kita dan itu kita asosiasikan sebagai sebuah produk yang bermutu dan tempar yang terpercaya sehingga punya nilai tambah," kata Molan.

Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui website Ditjen Hak Kekayaan Intelektual di www.djki.go.id. Untuk UMKM, pemerintah memberi keringanan biaya pendaftaran merek menjadi Rp 600.000.

"Normalnya untuk non UMKM biayanya Rp 2 juta," kata Molan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/20/203800526/pemerintah-dorong-kekayaan-intelektual-bisa-jadi-jaminan-di-bank

Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke