Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rahasia Miniso Buka Ratusan Gerai dalam Dua Tahun di Indonesia

"Awalnya, pendiri Miniso datang ke Indonesia untuk jalan-jalan. Pas jalan-jalan, dia lihat orang Indonesia ada banyak. Perkembangan ekonominya juga pesat, kurang lebih sama dengan di China," kata Investment and Training Manager Miniso, Yoko, saat berbincang dengan Kompas.com di acara International Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2018 di Jakarta Convention Center, Jumat (20/7/2018).

Dari keyakinan tersebut, Miniso mulai menyiapkan dan berekspansi dengan membuka toko-tokonya di Indonesia. Sebelum membuka toko, Miniso terlebih dahulu melakukan riset terhadap karakter pasar atau konsumen di Indonesia.

Menurut Yoko, Miniso memandang konsumen di tiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda. Konsumen di Jepang tentu memiliki minat yang berbeda dengan konsumen di Indonesia. Dia mencontohkan beberapa barang atau produk favorit pembeli asal Indonesia setelah melakukan riset tersebut.

"Tas-tas PU (polyurethane atau kulit sintetis) paling laku di Indonesia. Kemudian ada neck pillow sama alat make up dan aksesori digital," tutur Yoko.

Setelah riset dan mulai beroperasi, Miniso mengaku mendapatkan penerimaan dan respons yang positif dari konsumen di Indonesia.

Untuk memperkuat bisnisnya yang baru berumur dua tahun, Miniso melakukan sejumlah hal dalam rangka meningkatkan kegiatan dan penjualannya, salah satunya melalui proses usaha yang lebih efisien.

"Kenapa bisa pesat dalam dua tahun, karena dalam pengiriman barang Miniso cepat banget. Kemudian kualitas barang yang kami punya. Kerja sama tim kami juga kuat," ujar Yoko.

Sampai saat ini, Miniso sudah membuka 124 gerainya di Indonesia. Miniso kini sedang mempelajari tata cara berinvestasi dan masalah perizinan lainnya di Indonesia karena mereka berencana membuka sistem waralaba atau franchise untuk pengembangan bisnisnya di Tanah Air.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/20/221100726/rahasia-miniso-buka-ratusan-gerai-dalam-dua-tahun-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke