Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Minta Syahbandar Perketat Persyaratan Pelayaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para syahbandar di seluruh Indonesia mengetatkan syarat-syarat kepada para kapal sebelum berlayar.

Pengetatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi gelombang tinggi di perairan Indonesia yang diprediksi akan terjadi hingga akhir Juli 2018.

"Saya mengintruksikan kepada syahbandar agar memberikan suatu syarat-syarat yang lebih ketat dan memberikan satu pemahaman baik kepada kapal penumpang, logistik dan tidak terkecuali pada kapal nelayan," ujar Budi di Jakarta, Minggu (22/7/2018).

Budi menambahkan, selama ini para nelayan di Indonesia mengetahui kondisi cuaca yang terjadi dengan cara kearifan lokal.

Atas dasar itu, Budi menilai pemerintah perlu memberikan informasi kepada para nelayan tentang kondisi cuaca saat ini dengan perhitungan ilmiah.

Hal tersebut perlu diketahui agar tak terjadi kecelakaan akibat gelombang tinggi yang terjadi di perairan Indonesia ini.

"Informasi yang kita sampaikan hari ini kiranya bisa memberikan satu informasi yang sangat cair, mudah dimengerti karena kita ingin sekali saudara-saudara kita yang memang selama ini hanya mengetahui ilmu-ilmu kelautan dari nenek moyang itu ada kecenderungan yang tidak sama," kata Budi.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi di perairan Indonesia masih akan terjadi hingga akhir Juli 2018.

Diperkirakan, pada 23 sampai 28 Juli masih akan terjadi gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5-6 meter.

"Puncak ekstrimnya diperkirakan terjadi pada 24-25 Juli 2018," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Minggu (22/7/2018).

Adapun prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Indonesia pada 23-28 Juli 2018 sebagai berikut:

1. Tinggi Gelombang 1,25 meter-2,5 meter (sangat waspada) berpeluang terjadi di Laut Jawa bagian timur, Perairan timur Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Flores, Perairan Baubau-Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, Perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Perairan Kepulauan Kei-Kepulauan Aru, Perairan Kepulauan Babar, Kepulauan Tanimbar, Perairan barat Yos Sudarso, Laut Arafuru, dan Perairan Jayapura

2. Tinggi Gelombang 2,5 meter-4 meter (Berbahaya) berpeluang terjadi di Perairan Sabang, Perairan utara dan barat Aceh, Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan-Pulau Rote.

3. Pada 24 dan 25 Juli 2018 berpeluang terjadi peningkatan tinggi gelombang menjadi 4 meter-6 meter (sangat berbahaya) di Perairan Sabang, Perairan utara dan barat Aceh, Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/22/161318826/menhub-minta-syahbandar-perketat-persyaratan-pelayaran

Terkini Lainnya

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke