Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anggota Banggar DPR Tak Puas "Growth" Dividen BUMN Semester I 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Capaian dividen BUMN yang tercermin dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per semester I 2018 dipertanyakan dalam rapat Badan Anggaran DPR RI bersama pemerintah.

Menurut anggota Banggar dari Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono, seharusnya pertumbuhan dividen BUMN masih bisa lebih tinggi, mengingat banyak proyek utamanya infrastruktur yang dipegang oleh BUMN karya.

"Harusnya tidak tanggung menargetkan PNBP BUMN, jangan cuma 13 persen, kalau bisa 100 persen. Terus terang ini memang ada kenaikan, tapi targetnya harus lebih luar biasa," kata  Bambang saat rapat kerja dengan pemerintah, Senin (23/7/2018).

Berdasarkan data realisasi PNBP sampai 30 Juni 2018, penerimaannya tercapai Rp 176,83 triliun atau 64,20 persen dari target APBN tahun ini yang sebesar Rp 275,42 triliun.

Spesifik mengenai dividen BUMN yang tercermin dalam pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan di PNBP, realisasinya tercapai Rp 35,52 triliun atau 79,48 persen dari target APBN tahun ini yang sebesar Rp 44,69 triliun.

Realisasi pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan itu tumbuh 12,95 atau dibulatkan 13 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 31,45 triliun.

Peningkatan 13 persen dividen BUMN didorong oleh perbaikan kinerja BUMN.

Menanggapi pandangan Bambang, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani yang mewakili pemerintah dalam rapat tersebut menyebutkan pihaknya optimistis penerimaan dari dividen BUMN semester II bisa memenuhi target.

Askolani juga mengaku sudah punya hitung-hitungan yang memastikan target penerimaan dividen BUMN tahun ini dapat terpenuhi.

"Kami yakinkan ke Pak Bambang, mudah-mudahan perhitungan kami, target dividen BUMN akan tercapai 100 persen. Semoga tidak meleset atau berkurang," tutur Askolani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/23/173554126/anggota-banggar-dpr-tak-puas-growth-dividen-bumn-semester-i-2018

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke