Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PTBA Berharap Bisa Perbaiki Pendapatan Dari Transfer Kuota Produksi

"Tetapi saya akui memang ada efek DMO yang mulai berlaku di akhir Maret kemarin. Kita ada strategi untuk pencapaian semester dua nanti tidak berpengaruh banyak pada kebijakan DMO ini," jelas Arviyan saat ditemui selepas jumpa pers di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Adapun strategi yang dimaksud Arviyan adalah berkaitan dengan ketentuan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berupa transfer kuota ke perusahaan tambang batu bara yang tidak bisa memenuhi target produksi.

Arviyan berharap, transfer kuota yang saat ini peraturannya masih digodok Kementerian ESDM bisa menambah keuntungan bagi perusahaan. Pasalnya, dengan transfer kuota tersebut, perusahaan tambang yang tak mampu memenuhi kuota produksi batu bara ke PLN bisa membeli kelebihan kuota yang dihasilkan oleh PT Bumi Asam Tbk.

"Untuk ketentuan transfer kuota itu ESDM serahkan ke masing-masing perusahaan, business to business atau B2B," imbuh Arviyan.

Dengan demikian, maka harga transfer kuota tersebut bisa di luar ketentuan PLN. Adapun kini PLN mengharuskan PTBA dan perusahaan tambang batu bara nasional lainnya menjual batu bara maksimal 70 dollar Amerika Serikat (AS) per ton.

"Kita menjual batu bara ke PLN katakan harganya X yang ditentukan oleh pemerintah sesuai ketentuan DMO. Hal yang sama kalau kita jual ke eskpor harganya X plus Y dan sekarang kalau ada perusahaan lain mau beli kelebih kita berapa harus bayar? Logikanya Y itu kan, jadi sederhana saja, enggak ada nego," papar Arviyan.

Arviyan mengakui bahwa PTBA merupakan perusahaan tambang batu bara dalam negeri yang mengalami kelebihan kuota produksi batu bara dari target yang ditentukan oleh PLN.

Dari kontrak yang ada, Arviyan menyampaikan bahwa PTBA memberikan sekitar 50 persen produksi batu baranya ke PLN. Kemudian sebesar 25 persen melalui skema DMO dan sisa 25 persen lainnya yang bisa ditransfer ke perusahaan batu bara lainnya.

"Kami harapkan mekanisme transfer kuota ini bisa berjalan dengan baik sebab, Kementerian ESDM secara tegas bilang bakal memberikan sanksi buat perusahaan-perusahaan tambang batu bara yang kekurangan target produksi untuk tidak beroperasi lagi pada tahun berikutnya," tandas dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/23/204316426/ptba-berharap-bisa-perbaiki-pendapatan-dari-transfer-kuota-produksi

Terkini Lainnya

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Whats New
5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

Spend Smart
Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Whats New
Cara Transfer BRI ke BRI di ATM dan BRImo di HP

Cara Transfer BRI ke BRI di ATM dan BRImo di HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke