Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirjen Perhubungan Udara Jelaskan Letusan Senjata di Bandara Soetta

JAKARTA,  KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso membenarkan dirinya telah menerima laporan terkait terjadinya letusan senjata api di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan melukai seorang staf helpdesk maskapai Garuda Indonesia dan seorang penumpang.

Berdasarkan hasil investigasi sementara, keamanan bandara tetap aman terkendali. Personil aviation security (avsec) juga telah menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan benar yaitu mencegah masuknya barang-barang yang dilarang ke dalam kabin pesawat udara.

"Yang dilakukan personil avsec tersebut telah sesuai dengan Undang-undang nomor 1 tahun 2009 Tentang Penerbangan dan SKEP 100/VII/2003 tentang juknis penangannan penumpang pesawat udara sipil yang membawa senjata api dan tata cara pengamanan pengawalan tahanan dalam penerbangan," ujar Agus Santoso dalam pernyataan tertulis, Senin (23/7/2018).

Menurutnya, aviation security adalah personil penerbangan yang berlisensi khusus yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Lisensi tersebut sesuai dengan standar keamanan penerbangan internasional dalam annex 17 Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

"Jika avsec melanggar aturan, lisensinya akan dicabut dan dia tidak bisa menjadi avsec lagi. Namun dalam kasus ini, dari investigasi sementara, avsec telah bekerja sesuai prosedur standar operasi sehingga keamanan bandara tetap terkendali. Dan syukurlah masalah ini juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.

Menurut Agus, Airport Security Program (ASP) menyatakan bahwa ruang pengosongan senjata api berada sebelum counter  check  in.

Pada SCP ME 5 yang dilalui oleh pelaku peletusan senjata juga telah tersedia fasilitas pengosongan senjata berupa kotak baja berisi pasir.

Fasilitas serupa juga terdapat di SCP ME 1 – 4 dan counter 26 (counter penyerahan security item). Namun, fasilitas itu tidak berbentuk ruangan khusus pengosongan senjata api.

"Sementara itu lokasi letusan senjata api berada di counter 25 yang bersebelahan dengan counter penyerahan security item," kata dia.

Ia menambahkan, ASP juga menyatakan personel keamanan bandar udara mendampingi penumpang yang membawa senjata api untuk diserahkan kepada Badan Usaha Angkutan Udara/ Perusahaan Angkutan Udara Asing di check in counter untuk ditangani sebagai security item.

Personel hanya diharuskan menyampaikan kepada penumpang bahwa wajib untuk melaporkan membawa senjata api kepada check-in  counter dan tidak dilakukan pendampingan.

SOP juga tidak menyatakan untuk melakukan pendampingan. Pendampingan penumpang untuk mengosongkan senpi di tempat/ruang pengosongan dilakukan oleh personil avsec airline.

Pelaku peletusan senjata api memiliki pass bandar udara yang berlaku hingga Agustus 2018 sehingga diasumsikan bukan baru pertama kali menangani senjata api di bandara.

Kronologi

Agus memaparkan, dari laporan kronologi yang diterima, pada pukul 05:55 wib beberapa orang Protokol Polri memasuki Security Check Point (SCP) ME5 Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

Petugas avsec yang berjaga mendapati salah seorang Protokol membawa senjata api (senpi).

Lalu, personil avsec mengarahkan Protokol tersebut untuk melaporkan senpi yang dibawa ke pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia di meja check-in counter.

Sekitar pukul 06.17 wib personil avsec atas nama Doni Susanto yang bertugas di SCP ME5 mendengar suara letusan yang berasal dari check-in counter di area island E.

Korban luka

Ia mendatangi area sumber suara tersebut dan mendapati seorang staf helpdesk Garuda bernama Ichwanul Hakim Siregar yang bertugas di check-in  counter no 25 dan penumpang bernama Jenny Matatula mengalami luka di bagian kakinya.

Kedua korban langsung dibawa ke KKP untuk perawatan. Setelah dilakukan perawatan, petugas helpdesk Garuda sudah membaik dan penumpang atas nama Jenny Matatula sudah bisa dipersilahkan onboard dan sudah terbang bersama GA 646 CGK-AMQ.

Kemudian seseorang menghampiri Doni dan diketahui orang tersebut atas nama Galuh Apriyana (Protokol Polri).

Galuh menjelaskan pada saat melakukan proses pengosongan senjata api, dia mengira bahwa senpi itu sudah kosong lalu menarik pelatuknya.

Ternyata senpi tersebut masih berisi 1 (satu) butir amunisi sehingga meletus dan serpihan proyektil dari amunisinya mengenai orang lain.

Personil avsec lalu membawa petugas protokol tersebut bersama staf Garuda keruangan OIC dan melaporkan kejadian ini ke Terminal Chief Security atas nama HM Tobing.

Tidak ada tuntutan hukum

Terminal Chief bersama OIC kemudian melakukan pendataan serta meminta keterangan dari Protokol tersebut dan staf Garuda yang bertugas di area check-in counter.

Terminal Chief Security berkoordinasi dengan pihak Polres Bandara terkait kejadian ini. Setelah petugas Polres atas nama Muhhamad SH bersama beberapa orang provost tiba di ruangan OIC, petugas Polres melakukan mediasi terhadap staf Garuda yang mengalami luka.

Kemudian disepakati oleh pihak staf Garuda yang menjadi korban luka bahwa kejadian ini diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak menuntut secara hukum.

Setelah pendataan dan mediasi selesai dilakukan, petugas avsec menyerahkan petugas protokol Galuh Apriyana beserta 1 (satu) pucuk senpi, 2 (dua) buah magazine, 10 (sepuluh) butir amunisi, 1 (satu) butir selongsong kepada pihak Polres Bandara Muhhamad SH untuk dilakukan proses lebih lanjut.

"Saya harapkan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di seluruh bandara di Indonesia. Kepada kepala bandara atau petugas yang membidangi pemeriksaan penumpang dan barang, saya instruksikan harus memastikan SOP pengosongan peluru dilaksanakan dengan konsisten di lapangan. Dan aparat berwajib atau masyarakat yang membawa senpi di bandara juga wajib mematuhi aturan keamanan di bandara demi keamanan dan keselamatan semua orang di bandara tersebut," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/23/233543526/dirjen-perhubungan-udara-jelaskan-letusan-senjata-di-bandara-soetta

Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke