Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dana Desa Disebut Dorong Pengurangan Pengangguran Terbuka

Salah satu contohnya adalah yang terjadi di Bali, di mana tingkat pengangguran terbukanya merupakan yang paling rendah se-Indonesia.

"Provinsi Bali sudah memberikan dana desa sebesar Rp 1 miliar tiap desa melalui Gerakan Pembangunan Desa Terpadu Mandara atau Gerbang Sadu Mandara yang membuat tingkat pengangguran di Bali menduduki angka terendah," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bali, Ketut Lihadyana, seperti dilansir dari laman setkab.go.id pada Selasa (24/7/2018).

Secara terpisah, Direktur BUMDes Sima Sari Dana Kesiman Petilan di Kecamatan Denpasar Timur, I Gusti Ketut Sima, menyebut pihaknya memanfaatkan dana desa untuk berbagai kegiatan.

Di bawah naungan BUMDes yang berdiri sejak Desember 2017, dana desa dipakai untuk pengelolaan sampah dengan bank sampah, membuka unit toko, PAUD, hingga pengolahan air minum dalam kemasan.

Apa yang dilakukan oleh daerah-daerah di Bali merupakan contoh kecil dari pelaksanaan penggunaan dana desa yang efektif. Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Nugroho Setijo Nagoro, turut mengingatkan pentingnya sinergi pembangunan ekonomi desa melalui berbagai cara.

"Di antaranya adalah kerja sama dan fasilitasi BUMDes, pelatihan kewirausahaan dan manajemen BUMDes, pendampingan serta dukungan modal, sarana produksi dan pasca panen," tutur Nugroho.

Contoh pengembangan BUMDes yang sesuai disebut Nugroho ada di BUMDes Desa Pulutan di Minahasa, BUMDes Desa Marinsow di Minahasa Utara, BUMDes Desa Mekarmaya di Karawang, dan BUMDes Desa Gempol Kolot di Karawang.

Berdasarkan riwayatnya, dana desa mengalami peningkatan setiap tahun sejak disalurkan tahun 2015. Alokasi dana desa pada 2015 sebesar Rp 20,67 triliun, kemudian meningkat jadi Rp 46,98 triliun tahun 2016, serta Rp 60 triliun untuk tahun 2017 dan tahun ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/24/103800026/dana-desa-disebut-dorong-pengurangan-pengangguran-terbuka

Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke