Belasan Ribu Jamaah Haji Berangkat Lewat 5 Bandara Angkasa Pura II

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (APII) Muhammad Awaluddin menyatakan, lebih dari 11.000 jamaah haji telah berangkat dari bandara-bandara di bawah pengelolaan AP II.

Para jamaah haji tersebut berangkat melalui beberapa bandara APII yang menjadi embarkasi haji seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Internasional Minangkabau (PDG), Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM), Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ), dan Bandara Internasional Kualanamu (KNO).

“Selama periode 17 hingga 22 Juli 2018, kami telah melayani sebanyak 36 kloter dengan total sebanyak 11.448 calon jamaah haji melalui lima bandara AP II yang menjadi embarkasi haji,” ujar Awaluddin di Kantor AirAsia, Tangerang, Selasa (24/7/2018).

Lebih lanjut Awaluddin menyampaikan bahwa AP II akan menerbangkan calon jamaah haji dengan total 170 kloter dari 5 embarkasi.

Adapun jumlah masing-masing kloter dari Jakarta (CGK) sejumlah 101 kloter, Padang (PDG) sejumlah 16 kloter, Palembang (PLM) akan menerbangkan 19 kloter, Aceh (BTJ) sebanyak 12 kloter, embarkasi Medan (KNO) sebanyak 22 kloter.

Layanan imigrasi khusus

Pada penyelenggaraan penerbangan jamaah haji tahun ini, Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan fasilitas baru keimigrasian berupa pre-clearance immigration dari Pemerintah Arab Saudi untuk verifikasi data dan stempel visa sebelum terbang ke Jeddah.

Hal tersebut akan mempermudah calon jamaah asal Indonesia sehingga tidak perlu lagi melakukan immigration clearance ketika masuk Arab Saudi. Verifikasi data dan stempel visa ini ini berlokasi di holding room di area kedatangan Sub-Terminal 2 E.

“Angkasa Pura II terus berupaya agar pelaksanaan angkutan haji berjalan lancar. Seluruh fasilitas yang ada di bandara AP II telah disiapkan dalam menyambut penyelenggaraan haji tahun ini. Kami berharap para jamaah dapat melaksanakan ibadahnya dengan lancar, aman, dan nyaman,” kata Awaluddin.