Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Sayangkan Perubahan Sistem "Ticketing" KRL yang Tak Tepat Waktu

PT KCI melakukan pembaharuan dan pemeliharaan sistem sejak Sabtu (21/7/2018) lalu dan baru rampung pada Senin (23/7/2018) yang menyebabkan antrean penumpang membludak pada Senin pagi karena terpaksa menggunakan tiket kertas untuk sementara waktu.

"Salahnya, mereka mulai dari hari Jumat, ternyata Minggu belum selesai, sehingga sistem yang baru belum bisa berlaku. Maksudnya baik, tapi mereka tidak bisa on time dalam melakukan tugas tersebut," kata Budi usai rapat dengan Komisi V di DPR RI, Selasa (24/7/2018).

Meski sempat menimbulkan antrean penumpang yang panjang dan menghambat aktivitas, Budi menilai PT KCI sudah berupaya supaya layanan KRL commuter line ke depannya tetap bisa berjalan lancar. Budi turut memastikan bahwa masalah ticketing sudah rampung seluruhnya pada Selasa pagi tadi.

"KRL tadi pagi sudah selesai. Sebenarnya mereka sudah mengupayakan. Karena jumlah penumpangnya banyak, makanya sistemnya mesti berubah," tutur Budi.

VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa sebelumnya mengungkapkan, sistem tiket elektronik KRL telah berjalan sejak Juli 2013 atau lima tahun yang lalu.

Pembaharuan serta pemeliharaan sistem yang dimaksud tidak bisa dihindari karena berkaitan dengan keandalan dan kelancaran sistem secara keseluruhan di masa mendatang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/24/183005026/menhub-sayangkan-perubahan-sistem-ticketing-krl-yang-tak-tepat-waktu

Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke