Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chevron Tawarkan Investasi Rp 1.277 Triliun untuk Kelola Blok Rokan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, Chevron masih ingin mengelola Blok Rokan kendati kontraknya berakhir pada 2021 mendatang.

Hal itu ditandai dengan pertemuan perwakilan Chevron dengan Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

"Ya dia masih mau kelola Rokan ya biarkan saja, urusan mereka. Kan memang sampai sekarang Chevron yang mengelola. Perpanjangan itu kan sah-sah saja, mungkin dia mau maju, mungkin joint sama Pertamina kan kita enggak tahu," kata Luhut.

Menurut Luhut, Chevron menawarkan teknologi untuk bisa meningkatkan kapasitas cadangan minyak di Blok Rokan.

Investasi mahal

Teknologi itu adalah Enhance Oil Recovery (EOR) yang disebut-sebut memiliki investasi yang cukup mahal.

Tidak tanggung-tanggung teknologi EOR dari Chevron disebut Luhut mampu meningkatkan kapasitas cadangan minyak di Blok Rokan hingga 1,2 miliar barel.

"Untuk investasinya 10 tahun pertama 33 miliar dollar AS dan bisa memastikan 500 juta barel minyak dan 10 tahun kedua 55 miliar dollar AS menghasilkan 700 juta barel," ujar Luhut.

Dengan demikian, Chevron siap menginvestasikan sebesar 88 miliar dollar AS atau setara Rp 1.277 triliun (kurs 1 dollar AS=Rp 14.518) selama 20 tahun mengelola Blok Rokan.

Di sisi lain, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memastikan bahwa Chevron telah memasukkan proposal perpanjangan pengelolaan Blok Rokan ke pemerintah.

"Chevron sudah final, tinggal evaluasi. Sekarang menunggu (proposal) dari Pertamina," kata Arcandra.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/24/195213126/chevron-tawarkan-investasi-rp-1277-triliun-untuk-kelola-blok-rokan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke