Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi Perang Dagang, China Memotong Pajak untuk Lindungi Ekonomi

HONG KONG, KOMPAS.com - China mencoba berbagai cara untuk mendorong laju perekonomian mereka yang melambat seiring dengan meningkatnya ketegangan perang dagang dengan Amerika Serikat.

China pun telah mengumumkan berbagai macam skema, termasuk pemotongan pajak, belanja infrastruktur, dan dana pinjaman baru untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang mulai melambat beberapa bulan terakhir.

Dikutip melalui CNNMoney, pajak yang dipotong untuk pertumbuhan bisnis relatif kecil, yaitu sekitar 10 miliar dollar AS, namun China telah menyuntikkan dana yang cukup besar untuk sistem perbankan mereka.

Pemerintah setempat pun mengatakan melalui sebuah keterangan bahwa stimulus tersebut diberikan agar mereka dapat menyesuaikan kondisi eksternal yang kian tidak pasti.

Selain itu, mereka juga menuduh Amerika Serikat sebagai pihak yang memulai perang dagang dengan mengenakan tarif terhadap miliaran dollar AS ekspornya.

China pun telah merespon dengan mengenakan tarif pada produk Amerika, dan akan meningkatkan tarif tersebut pada beberapa waktu yang akan datang.

Kondisi ekonomi China sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia pun tumbuh sebesar 6,7 persen. Angka tersebut merupakan pertumbuhan yang paling lambar selama 2 tahun belakangan.

Padahal, China harus mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen hingga akhir 2018 ini. Namun, semakin meningkatnya perang dagang di antara China dengan AS dikhawatirkan dapat melukai perekonmian mereka pada semester kedua tahun ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/25/053328226/hadapi-perang-dagang-china-memotong-pajak-untuk-lindungi-ekonomi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke