Pendanaan tersebut dipimpin oleh Squre Peg Capital dengan partisipasi dari investor baru MDI Ventures dan Atami Capital, dan investor putaran sebelumnya seperti Jungle Ventures, Openspace Ventures, GMO Ventures, Aplha JWC Ventures dan 500 Startups.
CEO FinAccel Akshay Garg mengatakan, pendanaan ini ditunjukkan untuk pembiayaan perusahaan yakni rekrutmen karyawan, perluasan wilayah, dan pengembangan produk-produk.
"Kami bermaksud untuk menggunakan dana ini untuk mengembangkan lini produk baru, berekspansi secara geografis, dan merekrut lebih banyak talenta dengan tujuan menjadi layanan kartu kredit digital yang dapat memenagkan hati millenial di Asia Tenggara," ujar Akshay di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Kredivo sendiri saat ini berperan sebagai sebuah kartu kredit digital dan mesin transaksi point-of-sale yang memungkinkan konsumen "beli sekarang bayar nanti" di berbagai situs e-commerce di Indonesia.
Sistem "beli sekarang bayar nanti" ini pun menjadi andalan Kredivo untuk menggaet pelanggan baru.
Sementara Heads of Marketing and Partnership FinAccel Indina Andamari menyebutkan, saat ini Kredivo memiliki 2 juta pelanggan terdaftar dan 500.000 di antaranya sudah disetujui untuk kredit.
Hingga saat ini pula Kredivo telah bekerja sama dengan situs-situr e-commerce termasuk Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada serta 200 situs lainnya. 80 persen transaksi yang terjadi di Kredivo berasal dari pelanggan tetapnya.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/25/151100726/kredivo-dapat-kucuran-dana-rp-435-miliar