Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Kuliahan Bisa Jajal Profesi Make Up Artist untuk Tambah Uang

Terinspirasi Almarhum Nenek

 
Yogi mengatakan, almarhum neneknya yang berprofesi sebagai perias pengantin menjadi salah satu faktor yang mendorongnya untuk membulatkan telat menjadi seorang MUA.
 
Tak hanya itu, beberapa saudaranya pun memiliki Wedding Organizer (WO), sehingga dirinya kerap bertanya mengenai tata rias serta tren yang sedang berkembang saat ini.
 
"Kebetulan alamarhum nenek perias pengantin, saudara juga punya WO jadi suka nanya-nanya gimana caranya, gitu," lanjut dia.
 
Jalan yang ditempuh oleh Yogi untuk menjadi MUA pun bukan tanpa hambatan. Saat dirinya pertama kali memutuskan untuk belajar, anggota keluarganya banyak yang melarang, mengingat dirinya seorang laki-laki.
 
"Tapi saya mau membuktikan, kalau saya bisa, dan memang saya bisa," ujar Yogi.
 
Dirinya yang saat itu kebetulan sedang kuliah dan belum memiliki pekerjaan pun mulai menggali potensi dan mencoba mencari peruntungan dari dunia rias. Berawal dari satu tetangga ke tetangga lainnya, nama Yogi sebagai perias mulai dikenal oleh orang-orang di sekelilingnya.

Menurunkan ke Adik

 
Yogi bercita-cita, selepas kuliah dia ingin menurunkan kemampuan make upnya kepada kedua adiknya. Sebab, dirinya ingin bekerja terlebih dahulu untuk mengumpulkan modal agar bisa membangun bisnis MUA yang lebih mapan.
 
"Kebetulan 2 adik saya perempuan, saya pengin cari kerja dulu habis kuliah, buat cari modal usaha juga, makannya mereka saya ajarin biar sementara saya kerja bisa mereka terusin usaha make upnya, biar nggak mati," lanjut Yogi.
 
Yogi pun secara perlahan mulai belajar bagaimana cara mengelola bisnis yang baik. Dirinya berusaha untuk terus konsisten berkecimpung di bidang ini, salah satunya melalui pelatihan bisnis yang dia dapatkan dari Skilled Youth Season 3 kerjasama antara Citi Indonesia dan Indonesian Business Links. Meskipun, hasil yang dia dapatkan belum cukup besar. 
 
"Per bulan paling 3 sampai 4 pelanggan buat kondangan atau party gitu, ya memang baru sedikit sih, tapi udah lumayan buat nabung dan beli make up baru," tukas dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/27/090000526/anak-kuliahan-bisa-jajal-profesi-make-up-artist-untuk-tambah-uang

Terkini Lainnya

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke