Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ikut Asian Games, Kuda Asal China Jalani Dua Lapis Karantina

Hal ini disebabkan status kesehatan hewan di China belum sesuai dengan standar Equistrian Diseases Free Zone (EDFZ). Sementara kuda dari negara lain tidak perlu melalui dua filter karantina karena sudah sesuai standar EDFZ.

“Pertama, pengecekan awal di negara asal yang dilakukan petugas karantina dan filter ke dua nanti saat kuda asal China tersebut tiba akan kami karantina terlebih dahulu di IKH Artayasa Depok,” ujar Kepala Pusat Karantina Hewan dan Kehani, Badan Karantina Pertanian Agus Sunanto dalam keterangan tertulis, Jumat (27/7/2018).

Petugas Karantina Pertanian akan melakukan berbagai pengecekan langsung ke Instalasi Kuda Beijing di China. Dua petugas dikirim ke sana untuk melakukan filter pertama berupa verifikasi pemenuhan persyaratan kesehatan hewan Asian Games XVIII sesuai dengan standar EDFZ.

Mereka masing-masing adalah drh. Risma Juniarti Paulina Silitonga dan drh Woro Wulandari Kalanjati.

Selama empat hari, melakukan pertemuan dengan CEA (Asosiasi Federasi Equestrian Tiongkok), Vet Authority China dari Beijing Municipal Bereau of Agricultture, serta Beijing Inspection and Quarantine Testing sebagai laboratorium pemeriksaan penyakit kuda dan Custom China.

Beberapa hal yang menjadi fokus pemeriksaan adalah status surveilans di China; pengecekan Animal Installation, hasil laboratorium yang telah dilakukan karantina China terhadap penyakit Equine Infections Anemia (EIA), Piroplasmosis, Dourine, Glanders, serta List of notifiable disease China ke Indonesia.

"Kuda akan dikarantinakan terlebih dahulu di Instalasi Karantina Hewan (IKH), Artayasa stable di Limo-Depok, yang telah ditetapkan Barantan," kata Agus.

"Selain kuda asal China, kuda dari Indonesia pun akan dikarantina ditempat yang sama," lanjut dia.

Hasil dari tindakan karantina hewan itulah yang akan merekomendasikan apakah kuda sehat sebelum memasuki venue Equestrian yang merupakan core zone EDFZ untuk mengikuti Asian Games 2018.

Menjelang pembukaan perhelatan akbar Asian Games XVIII pada 18 Agustus mendatang, Badan Karantina Pertanian memastikan cabang olah raga Equestrian dapat berjalan dengan baik.

“Kami akan pastikan kesehatan dan keamanan seluruh kuda baik dari Indonesia maupun dari pelbagai negara agar sehat, aman dan siap berlaga di ajang lomba Asian Games 2018,” kata Agus

Sebanyam 142 ekor kuda dari 17 negara yang akan mengikuti cabang olah raga Equestrian. Mayoritas kuda tersebut akan diberangkatkan ke Indonesia melalui Uni Eropa. Kecuali kuda dari China yang diperkirakan tiba pada Minggu (29/7/2018).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/28/145747826/ikut-asian-games-kuda-asal-china-jalani-dua-lapis-karantina

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke