Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Abaikan Hal Ini bila Tak Ingin “Merana” di Masa Tua

Tak ada yang salah dengan hal itu memang. Tetapi, sejatinya ada yang jauh lebih penting untuk diperhatikan yakni kesiapan akan jaminan hidup di masa tua.

Siapa pun pasti ingin memiliki hari tua yang aman dari masalah finansial yang memusingkan. Sebab, pada masa tersebut fisik dan pikiran tak lagi bisa bekerja secara maksimal layaknya masih muda.

Untuk itulah pentingnya menyiapkan kehidupan di masa tua yang lebih baik dengan mulai memperbaiki kehidupan di masa sekarang.

Apa jadinya hari tua nanti jika hari ini masih suka menghamburkan uang demi keinginan sesaat?

Jangan sampai justru masa tua jadi “merana” alias tidak sejahtera karena kesalahan yang dilakukan di masa muda.

Seperti dikutip dari Cermati.com, hal-hal berikut ini bisa membuat masa tua Anda merana bila mengabaikannya

1. Meremehkan Waktu

Masa muda, terutama yang sudah memasuki dunia kerja, adalah saatnya untuk mulai berpikir tentang masa tua nanti. “Waktu” di masa sekarang ini ibarat sahabat yang harus Anda jaga agar tak menyesal ketika nanti sampai di masa tua.

Tak ada yang bisa menjamin masa tua Anda selain diri Anda sendiri. Jadi, jangan buang-buang waktu dan uang Anda untuk hal yang tidak bermanfaat.

Ingat, ketika tua nanti tubuh tak akan sekuat dan semampu sekarang. Maka, mulailah berpikir untuk menata masa tua dari sekarang agar jangan sampai menjadi beban orang lain.

Manfaatkan waktu sebaik mungkin dan jangan menyia-nyiakan waktu hanya dengan bermalas-malasan.

2.  Tak Menyiapkan Dana Pensiun

Agar masa tua tak semakin merana dan masih harus sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka cobalah pikirkan soal dana pensiun dari sekarang. Tak perlu jadi karyawan untuk bisa punya dana pensiun karena siapa pun bisa memilikinya.

Mudah saja, Anda bisa menyisihkan penghasilan secara khusus untuk ditabung atau menyimpannya dalam bentuk investasi.

Soal investasi bisa bermacam-macam, mulai dari investasi di sektor keuangan seperti reksa dana dan lainnya, maupun investasi sektor riil seperti emas dan masih banyak lagi.

3. Menabung Hanya saat Ada Uang Lebih

Meski jumlah saldo awal tidak banyak, jika Anda rutin mengisinya, jumlah tersebut akan bertambah. Belum lagi ada tambahan return dari nominal saldo tabungan Anda.

Ada banyak jenis-jenis tabungan yang bisa Anda pilih untuk mempersiapkan masa tua Anda, antara lain deposito, tabungan berjangka, dan masih banyak lagi.

Jadi rutinlah menabung dari sekarang agar masa tua cerah. Maka, jangan menunggu uang lebih untuk menabung.

4. Tidak Menghitung Dana Pensiun secara Detail

Kebutuhan mendasar tersebut bisa diperoleh jika Anda cermat dalam memperhitungkan dana pensiun yang disisihkan dari sekarang.

Anda bisa menghitungnya dari sekarang kebutuhan di masa pensiun nanti yang disesuaikan dengan gaya hidup Anda.

Lakukan penghitungan secara cermat agar tak ada yang terlewat, dan dana pensiun cukup untuk membuat Anda aman secara finansial di masa tua nanti.

5.  Suka Beralasan untuk Menunda

Coba pikirkan baik-baik siapa yang akan rugi jika nanti ketika sampai berusia senja masih harus capai-capai bekerja banting tulang. Tak harus menunggu banyak uang untuk menyiapkan dana masa tua.

Jadi, mulai serta konsistenlah menyisihkan dana pensiun, dan jangan terus beralasan untuk menundanya.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi dalam artikel tersebut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/30/083500626/jangan-abaikan-hal-ini-bila-tak-ingin-merana-di-masa-tua

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke