Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Segera Terbitkan Aturan soal QR Code, BI Bantah Ikuti Singapura

"Kami akan launching soal QR Code ini dalam waktu dekat karena memang ini perlu ke depannya," kata Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) BI Pungky Purnomo Wibowo dalam jumpa pers di Gedung BI, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Namun demikian, Pungky membantah bahwa niatan BI tersebut adalah untuk mengikuti kebijakan Pemerintah Singapura yang sudah terlebih dahulu mengatur ketentuan pembayaran melalui QR Code.

"Jadi saya rasa clear, kami tidak mengikuti Singapura tapi kami rasa perlu untuk mengeluarkan standar itu sebab nanti ada interoperabilitas dan interkoneksi untuk QR Code itu," jelasnya.

Pungky berharap, keberadaan pengaturan standar pembayaran via QR Code dapat membuat antar sistem, teknis, dan infrastruktur saling terhubung dan saling memproses satu sama lain.

Selain itu, dia juga berharap standar soal QR Code itu juga bisa membuat semua instrumen dapat diterima atau diproses di berbagai proses pembayaran.

Semua itu dilakukan BI agar sistem pembayaran menggunakan QR Code bisa sama mudahnya dengan pembayaran menggunakan kartu debit berlogo GPN.

"Dengan begitu, masyarakat dapat menggunakan fasilitas uang elektronik apa saja untuk bisa bertransaksi, tidak hanya monopoli atau digunakan oleh issuer uang elektronik tertentu sehingga masyarakat lebih mudah bertransaksi menggunakan QR Code dan juga membuat ekosistemnya lebih banyak terbentuk," tutur Pungky.

Sementara itu, Deputi Direktur Departemen Elektronifikasi dan GPN Aloysius Donanto menyatakan bahwa BI bersama industri terkait kini tengah melakukan production trial run perihal standarisasi QR Code.

"Targetnya memang tahun ini bisa ada standar QR Code. Kami sangat melihat kebutuhan masyarakat untuk itu," ucap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/31/063700826/segera-terbitkan-aturan-soal-qr-code-bi-bantah-ikuti-singapura

Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke