Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tertekan Aksi Ambil Untung, IHSG Pagi Memerah

Sepuluh sektor kompak melemah. Grup saham infrastruktur terkoreksi paling dalam, dengan penurunan 3,41 persen pada pagi ini, diikuti sektor pertambangan, finansial, dan aneka industri yang tergerus di atas 1 persen. 

IHSG tak melemah sendirian. Pagi ini, mayoritas bursa utama di Asia memerah. Indeks Nikkei di Jepang turun 0,26 persen, Indeks Shanghai di China terkoreksi 0,4 persen, dan indeks ASX 200 di Australia flat.

IHSG beberapa hari terakhir menguat ditopang musim laporan keuangan emiten yang positif, sementara ketegangan perang dagang global mereda.

Setelah menembus level psikologis 6.000 kemarin, IHSG sejatinya masih punya peluang penguatan. Apalagi, dana asing mulai kembali ke pasar domestik.

"Tapi, hati-hati, karena secara teknikal, sudah overgrowth. Ada potensi aksi ambil untung atau profit taking," kata Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang kemarin.

Departemen Riset PT Valbury Sekuritas Indonesia menyebut, meskipun musim laporan keuangan laba perusahaan jelang berakhir, sentimen ini masih akan menjadi penopang IHSG. "Tapi di satu sisi, ketidakpastian faktor global bisa menghambat laju indeks," tulis Valbury pada risetnya hari ini.

Selain itu, pekan ini investor diperkirakan tak agresif, menunggu keputusan bank sentral dari ekonomi utama dunia. Bank of Japan misalnya akan mengumumkan hasil pertemuan hari ini, yang diperkirakan pasar akan mulai mengetatkan ekonomi.

Besok, The Fed akan mengumumkan keputusan bunga, dan lusa Bank of England diperkirakan pasar akan mengumumkan kenaikan bunga acuannya.  (Intan Nirmala Sari, Sanny Cicilia)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul IHSG sempat ambles 1,32% terseret aksi ambil untung


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/31/095142326/tertekan-aksi-ambil-untung-ihsg-pagi-memerah

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke