Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan Tambang Kecil Terintegrasi, PT Timah Gelontorkan Rp 32 Miliar

"Investasi alat Rp 32 miliar untuk 160 unit," ujar Sekretaris Perusahaan PT TIMAH Tbk Amin Haris Sugiharto, di Pangkal Pinang, Senin (30/7/2018).

"Sekarang yang hampir availabe ada 100 unit. Kami baru awal mendistribusikan bulan Mei 2018 kemarin," tambah dia.

Penambangan timah alluvial biasanya dilakukan dengan metode semprot (hydraulic mining) dan secara terbuka (open mining). PT Timah memulai mengembangkan teknologi sub-surface hydrolic mining sejak 2012.

Meningkatkan cadangan

Amin menyebutkan, saat ini PT Timah mempunyai cadangan 380.000 ton. Dengan metode ini dan bekerja sama dengan masyarakat diharapkan cadangan timah akan bertambah.

"Cadangan timah saat ini yang exist 380.000 ton, mungkin 1-3 tahun ke depan bisa sampai 500.000 ton," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PT TIMAH Tbk Alwin Albar menjelaskan, kontribusi yang dihasilkan oleh alat sub-surface hydrolic ini bisa mencapai 500 kg tambahan timah per bulan.

"Karena kita mulainya telat, rencana awal ditargetkan 500 kg-1 ton. Namun, karena kita baru mulai awal Agustus nanti, jadi target kami 500 kg dulu," sebut Alwin.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/31/111900126/kembangkan-tambang-kecil-terintegrasi-pt-timah-gelontorkan-rp-32-miliar

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke