Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset: Perhatian Perbankan pada "Good Corporate Governance" Menurun

Berdasarkan riset yang dilakukan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), selama 10 tahun sejak tahun 2007, nilai komposit penerapan GCG yang dilakukan industri perbankan masih dalam kondisi baik.

"Rata-rata nilai GCG industri perbankan adalah 2,02, yang didapat dari 90 bank yang mengirim laporan GCG self assesment," kata Kepala Riset LPPI Lando Simatupang dalam pernyataannya, Selasa (31/7/2018).

Meskipun demikian, dalam perjalanannya, nilai tersebut berfluktuasi. Dalam riset LPPI tersebut ketika pertama kali diterapkan pada tahun 2006, nilai rata-rata GCG industri perbankan berada di kisaran 1, yang berarti masih baik.

Namun, nilai tersebut terlihat memburuk dan mencapai puncaknya pada tahun 2015. Lando mengungkapkan, pada tahun 2011-2015 industri perbankan menghadapi persoalan yang tidak ringan, yakni terkait maraknya fraud pada beberapa bank umum.

Adapun dengan rata-rata nilai 2, berarti secara tak langsung industri perbankan telah menerapkan GCG yang dipandang secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG, maka secara umum kelemahan tersebut dinilai oleh perbankan kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal.

Lando menyatakan, secara rata-rata nilai GCG industri perbankan adalah 2,05. Adapun berdasarkan kategori BUKU, maka BUKU 1 nilainya 2,23, BUKU 2 2,10, BUKU 3 1,85, dan BUKU 4 1,25.

Dengan demikian, BUKU 4 memperoleh peringkat sangat baik. Dengan kata lain, bank-bank besar masih mampu mempertahankan praktik GCG sesuai ketentuan regulator.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/31/150600426/riset--perhatian-perbankan-pada-good-corporate-governance-menurun

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke