Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

31 Hektar Lahan Eks Tambang Akan Jadi Tempat Wisata

BANGKA,  KOMPAS.com - Lahan eks tambang yang berada di Sinar Rembulan, Riding Panjang, Kepulauan Bangka Belitung sedang dipersiapkan untuk menjadi tempat destinasi wisata baru seluar 31 hektar.

Eks lahan tambang ini bagian dari wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT TIMAH Tbk untuk proyek reklamasi.

Kondisi zona awal eks tambang ini adalah tailing, kolong, rawa, dan vegetasi dengan topografi lahan yang belum stabil.

PT Timah akan membangun kawasan tersebut berdasarkan konsep yang diintegrasikan dengan sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan yang akan diberi nama Kampong Reklamasi.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Amin Haris Sugiarto mengatakan, akan dibentuk tiga klaster yang akan berisi berbagai wahana hiburan yang menarik.

"Akan dibagi menjadi tiga klaster. Klaster pertama akan diisi zona tanaman pelawan dan zona buah-buahan. Klaster kedua zona peternakan dan nursery. Serta klaster ketiga adalah zona penelitian," ujar Amin dalam keterangan resminya, Senin (30/7/2018).

Selain itu, tempat yang disebut Air Jangkang ini juga sudah terdapat sejumlah objek pemanfaatan lahan bekas tambang yang dikelola oleh PT Timah Tbk yakni penanaman tanaman produktif menggunakan media paralon (hidroponik), budi daya ikan dengan sistem bioflok, penggemukan sapi dan kambing, serta aneka tanaman lain.

Saat ini sudah ditanam oleh 30 ribu bibit pohon. Sebagian besar adalah tanaman fast growing atau berumur pendek.

Target pembangunan

Direktur Operasional dan Produksi PT Timah Tbk Alwin Albar, mengatakan bahwa konstruksi direncanakan mulai 2019 dan ditargetkan rampung 3 tahun kemudian

"Tahun ini mulai tanam pohon, tahun depan mulai konstruksi. 3 tahun kedepannya semoga sudah jadi," ujar Alwi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/31/205942426/31-hektar-lahan-eks-tambang-akan-jadi-tempat-wisata

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke