Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Isu Kemiskinan dan Penyerahan Blok Rokan ke Pertamina Jadi Berita Populer

Kepala BPS Suhariyanto menyatakan bahwa angka kemiskinan diperoleh dengan metode yang digunakan oleh Bank Dunia.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (31/7/2018). Di samping itu, ada juga berita mengenai perbandingan angka kemiskinan dalam era Presiden Soeharto hingga Presiden Jokowi

Selain isu kemiskinan, berita populer lainnya adalah soal penyerahan Blok Rokan ke Pertamina. Berikut berita populer sepanjang hari kemarin:

1. Kepala BPS soal Tudingan Kemiskinan Naik 50 Persen: Kalau Ngomong Harus Pakai Data...

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto angkat bicara soal tudingan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut tingkat kemiskinan naik 50 persen. Sedangan data BPS pada Maret 2018 menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan berada pada level 9,8 persen, terendah sepanjang sejarah.

Suhariyanto mempertanyakan dasar Prabowo melontarkan pernyataan tersebut. "Angka dari mana dulu? Kan kalau ngomong harus pakai data," ujar Suhariyanto di Jakarta, Senin (30/7/2018). Suhariyanto mengatakan, BPS mengacu pada metode yang digunakan Bank Dunia di mana garis kemiskinan pada angka 2,5 dollar AS.

2. Keluarkan 3 Aturan Baru, BPJS Kesehatan Bisa Hemat Rp 360 Miliar

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengeluarkan tiga Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Perdirjampelkes) baru. Peraturan yang diterbitkan tersebut terkait Penjaminan Pelayanan Katarak, Pelayanan Persalinan Dengan Bayi Baru Lahir Sehat, dan Pelayanan Rehabilitasi Medik.

3. Membandingkan Angka Kemiskinan dari Era Soeharto hingga Jokowi

Permasalahan kemiskinan bukan hanya dialami belakangan ini. Sejak dulu, siapapun presidennya, soal kemiskinan menjadi pekerjaan rumah utama yang harus segera dituntaskan. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 1970 hingga 2018, tren angka kemiskinan cenderung menurun meski sempat naik di tahun 1996, 1998, 2002, 2005, 2006, 2013, 2015, dan 2017.

4. Diminta Menunda Tiga Peraturan Baru, Ini Kata BPJS Kesehatan

Kementerian Kesehatan mendesak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk menunda pelaksanaan tiga Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Perdirjampelkes) yang baru diterbitkan. Peraturan yang diterbitkan tersebut terkait Penjaminan Pelayanan Katarak, Pelayanan Persalinan Dengan Bayi Baru Lahir Sehat, dan Pelayanan Rehabilitasi Medik.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Direksi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan, Budi Mohamad Arief, menyerahkan permintaan tersebut ke dalam forum.

5. Pemerintah Serahkan Blok Rokan Ke Pertamina

Keputusan pengelolaan Blok Rokan, Riau akhirnya terjawab. PT Pertamina akan mengelola Blok Rokan yang habis pada 2021 mendatang. Adapun Chevron tersingkir dari perebutan pengelolaan ini. Maklum Chevron sudah mengelola Blok ini selama 50 tahun. Untuk signature bonus yang mesti dibayar Pertamina mencapai 784 juta dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/01/073112226/isu-kemiskinan-dan-penyerahan-blok-rokan-ke-pertamina-jadi-berita-populer

Terkini Lainnya

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cuka Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cuka Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke