Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Ada GPN, Apakah Nasabah Perlu Pegang 2 Kartu?

JAKARTA,  KOMPAS.com — Bank Indonesia mendorong nasabah perbankan untuk mengganti kartu ATM mereka dengan yang berlogo GPN sebagai implementasi dari program Gerbang Pembayaran Nasional.

Sebelumnya, nasabah pasti sudah memiliki kartu ATM dengan logo prinsipal yang lama, dalam hal ini penyedia jasa sistem pembayaran dari luar negeri seperti Visa maupun Mastercard.

Lantas, dengan hadirnya GPN, apakah kartu yang lama harus diganti ke GPN atau nasabah jadi mempunyai dua kartu nantinya?

Menurut Bank Indonesia, hal itu diserahkan kembali sesuai kebutuhan masing-masing nasabah.

Kebutuhan yang dimaksud adalah seberapa sering transaksi dilakukan oleh nasabah, apakah lebih banyak di dalam atau dilakukan di luar negeri.

"Untuk transaksi di dalam negeri, nasabah dapat menggunakan kartu berlogo nasional (GPN), sedangkan nasabah yang memiliki kecenderungan bertransaksi di luar negeri dapat memiliki kartu berlogo nasional untuk melakukan transaksi di dalam negeri dan kartu berlogo prinsipal internasional untuk transaksi di luar negeri," demikian keterangan dari laman bi.go.id.

Melalui GPN, sistem pembayaran akan dilakukan sepenuhnya di dalam negeri. Manfaat yang akan sangat terasa dari hadirnya GPN adalah penggunaan mesin Electronic Data Capture (EDC) yang lebih efisien.

Sebelum ada GPN, masing-masing bank mengeluarkan mesin EDC sendiri dan tiap merchant minimal ada satu mesin EDC untuk melayani pembayaran dari bank tersebut.

Jika konsumennya banyak berasal dari nasabah bank lain, dibutuhkan mesin EDC dari bank tersebut, yang membuat di kasir sering terlihat sejumlah mesin EDC disiapkan.

"Hal ini akan memunculkan excess EDC pada satu merchant yang dapat disalurkan manfaatnya ke merchant di daerah yang belum memiliki EDC," tambah BI.

GPN sudah mulai diimplementasi sejak 4 Desember 2017, dimulai dengan layanan kartu debet dan uang elektronik.

Secara bertahap, GPN juga akan diberlakukan pada layanan lain, seperti layanan berbasis tagihan hingga online payment.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/01/094930026/sudah-ada-gpn-apakah-nasabah-perlu-pegang-2-kartu

Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke