Hal tersebut disampaikan Chief Executive Officer (CEO) QIA Sheikh Abdullah bin Mohammed bin Saud Al Thani selepas penandatanganan nota kesepahaman atau MoU perjanjian investasi dengan pemerintah, Rabu (1/8/2018).
"Berapapun angkanya akan kami berikan untuk 10 destinasi itu," kata Sheikh Abdullah di Kantor Kedubes Qatar, Jakarta.
Baca: Pemerintah Teken Kerja Sama Pengembangan 10 Bali Baru dengan Qatar
Dia menyatakan, biaya investasi tanpa batas itu telah siap diberikan QIA sejak penandatanganan perjanjian diselesaikan. Untuk itu, dia menambahkan tak ada jangka waktu pasti perihal investasi 10 Bali Baru tersebut.
Adapun investasi yang dilakukan oleh QIA meliputi pembangunan hotel dan juga infrastruktur penunjang di kawasan destinasi baru yang dicanangkan pemerintah.
Untuk saat ini, kawasan Mandalika di Lombok telah menjadi sasaran investasi QIA.
"Di Lombok kami akan bangun hotel dan juga sarana penunjang seperti jalan dan juga di bandaranya. Kami ingin ke sana," imbuh Sheikh Abdullah.
Sementara itu, Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menginformasikan bahwa Pemerintah Qatar telah menandatangani perjanjian senilai 500 juta dollar AS untuk investasi di Mandalika.
"Tadi kita tandatangani investasi 500 juta dollar AS untuk pembangunan hotel oleh perusahaan dari Qatar, Accor yang akan membangun hotel bintang 5 di Mandalika," kata Luhut kepada awak media di kantornya, Rabu (1/8/2018).
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/02/080000126/qatar-siapkan-dana-tak-terbatas-untuk-investasi-di-indonesia