Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama Kalinya, Askrindo Jamin Aset Kontrak Investasi Aset Garuda Indonesia

Dengan adanya kerja sama tersebut, Askrindo menjamin asuransi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) Garuda Indonesia.

Penandatangan perjanjian dilakukan Pelaksana tugas Direktur Utama Askrindo Sabdono dan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury.

Produk KIK EBA Mandiri GIAA01 itu diluncurkan Garuda Indonesia bersama PT Mandiri Manajemen Investasi pada 31 Juli 2018. Nilai totalnya sebesar Rp 2 triliun dengan imbal hasil 9,75 persen.

Dalam sambutannya, Pahala mengatakan bahwa Kementerian BUMN mendorong adanya penerbitan surat berharga dalam sekuritisasi karena dapat meningkatkan kemampuan untuk menggenjot pendanaan. Dengan adanya jaminan dari Askrindo, diharapkan tujuan penerbitan KIK EBA itu bisa optimal.

"Ini tiket sekuritisasi Garuda Indonesia yang pertama. Tanpa dukungan Askrindo mungkin akan sulit," ujar Pahala di kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Selain itu, kerja sama tersebut merupakan kelanjutan komitmen Garuda Indonesia dan Askrindo dalam perlindungan kecelakaan haji di rute Timur Tengah, asuransi lisensi 'accident and lost', asuransi penanggungan untuk tanggung jawab angkutan udara, serta cash in safe dan cash in transit insurance.

Pahala memastikan Garuda Indonesia akan menjaga kinerja rute Timur Tengah akan semakin baik ke depannya.

"Deal ini di satu sisi bisa memberikan manfaat yang baik di dunia karena tingkat pengembaliannya 9,75 persen, tapi juga investasi di akhirat karena membantu jemaah haji dan umrah," kata Pahala.

Ke depannya, kata Pahala, potensi kerja sama Garuda Indonesia dan Askrindo antara lain meliputi surety bond, customs bond dan kontra bank garansi, asset non aircraft insurance, aircraft insurance, director and ffficer insurance, hingga personal accident insurance for passenger.

Dalam kesempatan yang sama, Sabdono menyatakan bahwa jaminan aset sekutiritisasi ini baru pertama kalinya dilakukan Askrindo, bahkan dalam industri asuransi.

“Terobosan baru dalam perjanjian kerjasama ini dan juga pada industri asuransi adalah PT Askrindo menjamin instrumen sekuritisasi aset keuangan yang diterbitkan PT Garuda Indonesia dengan aset dasar yang diadikan jaminan berupa hak atas pendapatan penjualan tiket rute penerbangan Jeddah dan Madinah milik Garuda Indonesia,” kata Sabdono.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/02/114722126/pertama-kalinya-askrindo-jamin-aset-kontrak-investasi-aset-garuda-indonesia

Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke