Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jonan Sebut Air Lebih Penting dari Penerangan

JAMBI, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut bahwa kebutuhan masyarakat akan ketersediaan air bersih lebih penting daripada penerangan.

Untuk itu, Kementerian ESDM terus mendorong pembangunan sumur bor air di wilayah-wilayah minim air bersih di seluruh Indonesia.

"Air lebih penting dari penerangan, kalau airnya kurang bagus maka tingkat kesehatan masyarakat jadi kurang bagus dan berdampak pada tingkat hidup masyarakat yang tidak bisa panjang," kata Jonan saat meresmikan sumur bor air di Desa Kemingking Lama, Muaro Jambi, Senin (6/8/2018).

Menurut Jonan, keberadaan sumur bor air tersebut diyakini bisa memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih.

Dia menyatakan, sebelum ada sumur bor air, masyarakat di wilayah minim air bersih terpaksa harus menempuh jarak jauh hingga dua kilometer untuk mendapatkan sumber daya alam tersebut.

Oleh karenanya, Kementerian ESDM pada tahun depan menargetkan bisa membangun 750 unit sumur bor air di seluruh Indonesia. Namun, Jonan merasa jumlah tersebut tidak cukup.

"Sebenarnya saya mau menghadap ke Presiden agar memberikan peraturan khusus, tersendiri untuk membangun 3.000 sumur bor air dalam setahun biar kalau dibagi ke dalam 34 provinsi masing-masing bisa dapat sampai 100 unit sumur bor air," jelas Jonan.

Sementara itu, secara keseluruhan sejak 2005-semester I 2018, Badan Geologi Kementerian ESDM telah membangun 1.878 sumur bor air tanah di seluruh Indonesia untuk melayani 5,4 juta jiwa.

"Untuk tahun ini, pemerintah merencanakan pembangunan total 550 sumur bor, tahun depan targetnya kalau disetujui DPR 750 unit," imbuh Jonan.

Target tahun ini lebih tinggi dibanding capaian tahun lalu yang hanya 237 unit sumur bor air di 27 provinsi dan 143 kabupaten/kota.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/06/132601726/jonan-sebut-air-lebih-penting-dari-penerangan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke