Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Kendaraan Bermotor Dongkrak Konsumsi Kuartal II 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2018 sebesar 5,27 persen dipengaruhi tingginya konsumsi rumah tangga. Sektor ini memiliki porsi sebesar 2,76 persen dari pertumbuhan ekonomi menurut pengeluaran.

Komponen tersebut mencakup lebih dari separuh produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Sementara itu, laju pertumbuhannya sebesar 5,14 persen.

"Kontribusi konsumsi rumah tangga sampai 55,4 persen sehingga akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Suhariyanto mengatakan, salah satu yang memengaruhi naiknya konsumsi rumah tangga yakni melonjaknya angka pembelian mobil dan motor.

"Penjualan mobil dan motor naik mengesankan. Industri kita tumbuh secara cepat," ujar dia.

Penjualan sepeda motor tumbuh 18,96 persen dan mobil penumpang tumbuh 3,25 persen pada kuartal II 2018. Sementara itu, penjualan motor dan mobil pada kuartal II 2017 masing-masing 10,93 persen dan 11,2 persen.

Menurut Suhariyanto, hal ini menunjukkan adanya perbaikan daya beli masyarakat golongan menengah ke bawah.

"Motor kan biasanya digunakan golongan menengah ke bawah. Dengan penjualan meningkat menujukkan golongan menengah ke bawah mulai menggeliat," ucap Suhariyanto.

Selain itu, konsumsi makanan dan minuman juga meningkat sebesar 5,38 persen secara tahunan (yoy) serta pakaian dan alas kaki jadi sebesar 3,86 persen (yoy). Menurut Suhariyanto, meningkatnya dua komoditas itu karena momentum bulan puasa dan Lebaran.

"Ramadhan dan Lebaran memang membawa berkah ke beberapa sektor. Semua bergerak positif, jauh lebih baik daripada tahun lalu," ungkap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/06/154705126/penjualan-kendaraan-bermotor-dongkrak-konsumsi-kuartal-ii-2018

Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke