Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Depan, Kementerian ESDM Bangun 750 Sumur Bor Air

JAMBI, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan 750 unit sumur bor air di 34 provinsi pada tahun 2019 mendatang.

Target itu lebih tinggi dari capaian Kementerian ESDM pada tahun ini sebesar 550 unit sumur bor air.

"Tahun depan targetnya kalau disetujui DPR itu membangun 750 unit sumur bor air," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan, di Desa Kemingking Lama, Muaro Jambi, Jambi, Senin (6/8/2018).

Kendati demikian, Jonan masih belum mengetahui di mana lokasi tepatnya pembangunan 750 sumur bor air tersebut.

Pasalnya, mantan Menteri Perhubungan tersebut menunggu usulan dari pemerintah daerah sebelum bisa merealisasikan pembangunan sumur bor air.

"Syarat pengajuannya ya kirim surat, cuma itu saja, jadi kepala daerahnya kirim surat ke kami butuhnya di desa mana dan nanti titiknya akan kami cari sendiri," ungkap Jonan.

Untuk itu, Jonan meminta kepada pemerintah daerah untuk segera mengajukan pembangunan sumur bor air ke Kementerian ESDM, terlebih bagi daerah yang masih kesulitan memperoleh air bersih.

"Yang pasti daerahnya itu butuh air bersih. Ini kan air bersih lebih penting dari listrik karena dasar dari kehidupan, jadi saran saya memang kalau kebutuhan air bersih sulit maka harus dibangun sumur bor air," terangnya.

Sementara itu, melansir data Badan Geologi Kementerian ESDM, sejak 2005 hingga 2017 telah dibangun sebanyak 1.782 unit yang tersebar di 33 provinsi dan 312 kabupaten.

Adapun sumur tersebut kapasitas debit air bersih sekitar 100 juta meter kubik per tahun dan dapat melayani sebanyak kurang lebih lima juta jiwa.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/06/155819726/tahun-depan-kementerian-esdm-bangun-750-sumur-bor-air

Terkini Lainnya

Sepatu Impor dari China Banjiri Pasar RI?

Sepatu Impor dari China Banjiri Pasar RI?

Whats New
BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

Whats New
InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

Whats New
Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Whats New
BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman PadiĀ 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman PadiĀ 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke