Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Indonesia Buka Pintu Selebar-lebarnya untuk Produk Palestina

Dalam kesepakatan dagang ini Indonesia membuka pintu seluas-luasnya produk asal Palestina tanpa dikenakan tarif bea masuk atau 0 persen.

Kesepakatan tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan Implementing Agreement (IA) pada nota kesepahaman tentang penghapusan tarif bea masuk bagi produk kurma dan minyak zaitun murni di gedung Kementerian Perdagangan, Senin (6/8/2018). Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

"Implementasinya ditargetkan mulai satu bulan setelah penandatanganan ini," kata Enggar kepada pewarta.

Sebagai tahap awal, produk yang dibebaskan dari bea masuk adalah kurma dan minyak zaitun murni. Ke depannya, Enggar tidak menutup kemungkinan produk lain juga akan dibebaskan dari tarif bea masuk sehingga dapat meningkatkan perdagangan Palestina.

Kebijakan membebaskan tarif bea masuk terhadap produk apapun dari Palestina sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo sebelumnya. Presiden Jokowi meminta supaya Indonesia membuka pintu selebar-lebarnya terhadap produk asal Palestina, sehingga Kemendag membebaskan Palestina untuk mengirim produk apa saja ke Indonesia.

"Berapapun yang mereka mau (ekspor), jadi tidak ada kuota, tidak terbatas. Berapa yang mau mereka kirim, kami ambil. Tentu yang bisa diserap oleh pasar," tutur Enggar.

Kerja sama perdagangan Indonesia dengan Palestina bisa disebut lebih istimewa ketimbang dengan negara lain. Meski bentuk kerja sama perdagangannya berupa Preferential Trade Agreement (PTA), Indonesia tidak memberlakukan tahapan pada umumnya terhadap Palestina, seperti melakukan studi kelayakan hingga bertukar daftar komoditi apa saja yang ingin diperdagangkan.

"Kami tanda tangani (kerja sama dengan Palestina) dalam bentuk PTA. PTA sekaligus sebagai bentuk pengakuan atas ekonomi Palestina," ujar Enggar.

Setelah mencapai kesepakatan, Kemendag kini menunggu daftar produk apa saja yang akan diekspor oleh Palestina. Nantinya, Indonesia juga akan mengirim daftar produk yang akan mereka ekspor juga ke Palestina sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Presiden perintahkan, buka seluas-luasnya untuk Palestina. Kita tunjukkan bahwa bukan hanya retorika support Palestina, tetapi secara sungguh-sungguh," ucap Enggar.

Dari riwayat selama ini, volume perdagangan Indonesia-Palestina belum terlalu besar. Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai total perdagangan kedua negara pada 2017 tercatat sebesar 2,39 juta dollar AS dan seluruhnya merupakan perdagangan nonmigas.

Bila dirinci, ekspor Indonesia ke Palestina tahun 2017 sebesar 2,05 juta dollar AS dan impor Indonesia dari Palestina sebesar 341.000 dollar AS dengan komoditinya berupa kurma. Kondisi itu membuat neraca perdagangan Indonesia-Palestina tahun 2017 surplus untuk Indonesia sebesar 1,7 juta dollar AS.

Sementara untuk periode Januari-Mei 2018, total perdagangan Indonesia dengan Palestina mencapai 1,62 juta dollar AS. Rinciannya, ekspor Indonesia ke Palestina 912.500 dollar AS dan impor Indonesia dari Palestina 717.000 dollar AS.

Adapun komoditi ekspor Indonesia ke Palestina antara lain ekstrak, konsentrat, dan sari kopi dan teh; pasta; parfum; roti; dan sabun. Sementara produk impor Indonesia dari Palestina adalah kurma, baik kurma kering maupun kurma basah.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/07/053800626/ketika-indonesia-buka-pintu-selebar-lebarnya-untuk-produk-palestina

Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke