Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laporan Keuangan Positif, Wall Street Menguat

Hal itu didorong faktor musim laporan pendapatan perusahaan-perusahaan AS yang positif. Salah satunya Berkshire Hathaway, perusahaan milik salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet, yang berhasil mencatatkan laporan kuartal II yang melampaui ekspektasi pasar.

Adapun Facebook juga berhasil mengangkat indeks Nasdaq lantaran terdapat laporan pihaknya sedang berencana membuat layanan baru.

Indeks Dow Jones Industrial Avarage naik 39,6 poin, atau 0,16 persen menjadi 25.502,18. Adapun S&P 500 meningkat 10,05 poin atau 0,35 persen menjadi 2.850,4, Sementara, indeks Nasdaq Composite meningkat 47,66 poin atau 0,61 persen menjadi 7859,68.

Dikutip melalui The New York Times, investor saat ini masih fokus pada pnedapatan perusahaan yang dipandang kuat, dan mengabaikan kekhawatiran tentang ketegangan AS dengan negara-negara lain termasuk China dan Iran.

"Berita pendapatan cukup kuat, dan itu memungkinkan investor untuk fokus pada apa yang paling penting tetapi, seiring dengan musim pendapatan yang mulai menurun, akan memungkinkan para investor reaktif terhadap berita geopolitik," ujar kepada investasi di Cresset Walth Avisors Jack Ablin.

Misalnya, langkah Presiden Trump untuk menentang Iran terkait produksi minyak dapat menekan saham.

Sebagai informasi, Presiden Iran Hassan Rouhani menolak permintaan AS untuk melakukan pembicaraan di hari Senin ini, beberapa jam sebelum pihak AS memberlakukan sanksi baru menyusul keputusan Trump untuk menarik perjanjian pada tahun 2015 terkait program nuklir Iran.

Di sisi lain, ahli strategi pasar global dari Invesco Krstina Hoper menilai saat ini, muncul indikasi China sedang bersiap untuk perang dagang yang lebih sigifikan. Dampak yang dihasilkan bisa jadi lebih besar dari pada yang sebelumnya diperkirakan.

Pada hari Senin ini, media pemerintah China mencerca kebijakan perdagangan Presiden Trump. Mereke berusaha meyakinkan investor yang cemas dengan kondisi ekonomi China, salah satunya faktor ekonomi yang dikhawatirkan mengancam pasar keuangan mereka.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/07/070200826/laporan-keuangan-positif-wall-street-menguat

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke