Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendag: Neraca Perdagangan pada Juli Masih Defisit

Menurut Oke, neraca perdagangan kembali defisit disebabkan oleh kinerja ekspor Indonesia yang masih lambat di bandingkan impornya.

"Juli defisit lagi. Ini yang melatarbelakangi kenapa dikumpulkan bapak ibu di Bea Cukai. Kenapa defisit melulu, bapak ibu kemana aja, apa masalahnya ekspornya kedodoran sama impor?" ujar Oke dalam sambutannya di acara Gathering Eksportir di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Baca: Neraca Perdagangan Defisit, Rupiah Melemah Terus

Oke menambahkan, kinerja perdagangan RI kurang menggairahkan. Selama 2018 neraca perdagangan RI defisit sebanyak empat kali, yakni di Januari, Februari, April dan Mei.

"Kinerja perdagangan kita kurang menggairahkan, atau tidak menggairahkan. Januari kita defisit. Dari 6 bulan pertama, 4 bulan itu defisit, Januari defisit, Februari defisit, Maret surplus, April defisit, Mei defisit, Juni surplus," ucap dia.

Oke menjelaskan, ekspor Indonesia didominasi oleh sektor non migas sebanyak 91 persen. Sektor yang mengalami peningkatan adalah sektor industri pengolahan dan pertambangan, sedangkan sektor pertanian mengalami penurunan.

Oke menuturkan, Kemendag akan berupaya mengendalikan impor untuk meningkatkan kinerja ekspor.

"Jadi harus segera kita dorong industri orientasi ekspor dan geser produk primer ke bernilai tambah tinggi melalui produk manufaktue atau olahan. Jadi jangan bahan baku primer terus yang diekspor," kata Oke.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/07/163000526/kemendag--neraca-perdagangan-pada-juli-masih-defisit

Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke