Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Fintech Dorong Pembiayaan yang Tak Tersentuh Bank

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memandang industri layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan atau kredit yang selama ini tidak terlayani oleh bank-bank konvensional.

Jika fintech berperan maksimal dalam mendorong pembiayaan, besar kemungkinan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa meningkat lebih tinggi dari yang sekarang.

"Untuk pertumbuhan ekonomi tumbuh 6 persen, kita butuh pembiayaan tumbuh 16 persen. Sekarang baru 13 persen, kita butuh 3 persen yang tidak bisa dipenuhi traditional financing, sehingga harapan kepada fintech sangat besar," kata Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Erwin Haryono saat ditemui di acara VIP Forum di Hotel JS Luwansa, Selasa (7/8/2018).

Menurut Erwin, dengan melihat peluang tersebut, maka ruang untuk pengembangan industri fintech terbuka sangat lebar.

Terlebih, masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan perbankan tetapi di sisi lain mereka sudah memiliki ponsel yang bisa jadi wadah untuk layanan fintech.

Dengan kondisi industri fintech saat ini, menurut Erwin masih belum bisa mendongkrak pertumbuhan pembiayaan sampai ke angka 16 persen.

Walaupun begitu, fakta tersebut sekaligus sebagai peluang agar fintech dapat lebih gencar lagi mengembangkan industrinya di Indonesia.

"UMKM kan ada jutaan, kalau financing-nya bisa dipenuhi fintech, itu luar biasa. Itu kan potensi-potensi, harus digarap bersama-sama. Saat ini belum (berpengaruh), tapi harapan kami kepada industri fintech sangat besar," tutur Erwin.

Berdasarkan data per Januari 2018, sudah ada 135 perusahaan fintech yang berdiri di Indonesia.

Ratusan perusahaan fintech itu mencatat pertumbuhan volume bisnis hingga Rp 3,5 triliun dalam kurun waktu setahun terakhir.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/07/174425926/bi-fintech-dorong-pembiayaan-yang-tak-tersentuh-bank

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke