Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekrutmen Pertamina dan Pelat Mobil Menkeu Jadi Berita Populer

Terkait dengan rekruitmen tersebut, Pertamina menyatakan tidak ada pungutan sepeser pun dalam proses itu. Berita mengenai rekruitmen ini menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (7/8/2018).

Berita terpopuler lainnya adalah mengenai mobil dinas Menteri Keuangan Sri Mulyani yang diduga telat bayar pajak.

Berikut berita populer dari EKonomi Kompas.com sepanjang hari kemarin:

1. Rekrutmen Karyawan Baru, Pertamina Tegaskan Semua Proses Gratis

PT Pertamina (Persero) membuka lowongan pekerjaan bagi lulusan baru perguruan tinggi dan tenaga kerja berpengalaman dengan kompetensi tinggi untuk bergabung melalui rekrutmen Bimbingan Profesi Sarjana ( BPS) dan Experience Hired. Lowongan ini mulai dibuka dari 6 Agustus hingga 18 Agustus 2018.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, rekrutmen dibuka karena adanya kebutuhan pekerja yang sangat dinamis seiring dengan proyek-proyek yang terus dilakukan, serta adanya beberapa pekerja yang pensiun secara alamiah. Berita selengkapnya, baca di sini.

2. Mobil Dinas Sri Mulyani Telat Bayar Pajak?

Menteri Keuangan Sri Mulyani mendatangi acara gathering eksportir Indonesia yang diadakan di Kantor Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai di Jakarta, Selasa (7/8/2018). Wanita yang akrab disapa Ani itu tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB dengan menumpangi mobil sedan hitam dengan plat nomor RI 26.

Namun dari pengamatan Kompas.com, di bawah RI 26, terdapat angka 07 18, yang merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran pajak dan registrasi kendaraan. Artinya, kendaraan dinas Menkeu telat bayar pajak selama satu bulan. Berita selengkapnya baca di sini.

3. Rasio Pajak di Bawah Standar Bank Dunia, Sri Mulyani Malu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku dirinya merasa malu karena rasio pajak atau tax ratio Indonesia yang masih 10,78 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) selama 2017. Angka ini masih jauh dari standar Bank Dunia, yang mencapai 15 persen.

"Waktu saya menjadi Managing Director di World Bank, saya membandingkan yang low income countries, middle income countries, dan high income countries, 11 persen (tax ratio Indonesia) itu rendah," ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (6/8/2018). Berita selengkapnya baca di sini.

4. Politisi dan Divestasi Freeport

Tentu kita bisa melihat fenonena ini dari beragam kasus yang dibangun dengan spirit menakut-nakuti. Namun saya ingin memfokuskan diri pada bidang yang saya kuasai dan kebetulan pernah melakukan study. Dalam hal ini adalah soal divestasi Freeport.

Menarik dipelajari argumen-argumen negatif yang dibangun secara konsisten pada satu kesimpulan, apa pun juga informasinya. Misalnya saja saat mereka mengatakan, Freeport ini tak perlu diambil sekarang. "Karena 2 Tahun lagi akan jatuh tempo dan rezim berikutnya bisa mengambil alih 100 persen tanpa membayar. Kita akan usir mereka dari sini. “ Tulisan selengkapnya, baca di sini.

5. Karyawan Jepang yang Lembur Boleh Libur Tiap Senin Pagi

Pemerintah Jepang mendorong perusahaan untuk bisa memberikaan izin di hari Senin pagi kepada karyawan yang bekerja lembur. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki rekor buruk Jepang mengenai keseimbangan hidup dengan pekerjaan (work-life balance).

Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri percaya, dengan adanya 'Shining Monday', gerakan yang ditujukan untuk menekan jam kerja masyarakat yang terlampau panjang, akan memberikan para karyawan waktu senggang lebih banyak di awal minggu. Berita selengkapnya baca di sini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/08/082446826/rekrutmen-pertamina-dan-pelat-mobil-menkeu-jadi-berita-populer

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke