Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Moody's: Outlook Sistem Perbankan Indonesia Stabil

"Outlook yang stabil menunjukkan pada 12 hingga 18 bulan ke depan, bank-bank di Indonesia memiliki kualitas aset yang stabil dalam lingkungan makroekonomi yang kuat," sebut Vice President sekaligus analis senior Moody's Simon Chen melalui keterangan tertulis dalam laman resminya, Rabu (8/8/2018).

Lebih lanjut Simon mengatakan, selama periode ini, perbankan akan menunjukkan kemampuannya dalam menyerap kerugian didukung dengan kuatnya profitabilitas.

Pertumbuhan ekonomi yang kuat juga diprediksi mendukung operasi perbankan selama 12 hingga 18 bulan ke depan. Moody's pun menyatakan, kebijakan makroekonomi akan mendorong PDB riil tumbuh 5,2 persen sepanjang tahun 2018 hingga tahun 2019 setelah mengalami ekspansi hingga 5,1 persen di tahun 2017.

Adapun pertumbuhan kredit meningkat dari 10 hingga 12 persen secara tahunan, dari outlook tahun 2017 yang berada pada posisi 8,7 persen.

Moody's menjelaskan, pemberian peringkat stail terhadap sistem perbankan didasarkan atas 6 hal, yaitu lingkungan operasi (stabil), risiko aset (stabil), modal (stabil), pendanaan dan likuiditas (stabil), profitabilitas dan efisiensi (stabil), dan dukungan pemerintahan (stabil).

Penilaian ini didasarkan dari peringkat 9 bank di Indonesia. Bank-bank inilah yang menyumbang 66 persen total aset sistem pada akhir Maret 2018.

Kualitas aset perbankan Indonesia akan terus terjaga pada 12 hingga 18 tahun ke depan, dengan kondisi perekonomian yang kuat sehingga mendorong pertumbuhan pendapatan korporasi. Tingkat kredit macet pun akan terus tertekan. Pertumbuhan pendapatan yang kuat sekaligus berkurangnya biaya kredit akan membuat perbankan di Indonesia untuk menghasilkan modal yang cukup sehingga mendukug percepatan pertumbuhan aset.

Adapun di sisi likuiditas, pertumbuhan simpanan berdampak pada berkurangnya tekanan pendanaan. Meski pertumbuhan kredit yang lebih cepat berpotensi menekan pendanaan bank, namun cenderung tetap terjaha seiring dengan pertumbuhan simpanan.

"Sebab, simpanan tumbuh denga kecepatan yang sama dengan kredit," ujar Simon Chen.

Sebagai tambahan, profotabilitas inti perbankan akan terjaga tetap kuat, didukung dengan net interest margin industri perbankan di kisaran 5 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan industri perbankan lain di kawasan Asia Tenggara.

Dukungan pemerintah pun juga akan tetap kuat. Moody's menjelaskan, peningkatan peringkat sovereign Indonesia pada April 2018 mencerminkan peningkatan kapasitas pemerintah untuk mendukung bank-bank.

Sebagai informasi, per April 2018 lalu, Moody;s meningkatkan peringkat sejumlah bank di Indonesia dari Baa2 menjadi Baa3 dengan outlook dari stabil menjadi positif. Moody's pun menaikkan penilaian kredit untuk 7 dari 9 bank bank yang masuk dalam pengamatan lembaga tersebut pada periode April hingga Juni 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/08/200851626/moodys-outlook-sistem-perbankan-indonesia-stabil

Terkini Lainnya

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke