Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garuda Indonesia Siapkan 2 Skema Pendanaan Jangka Panjang

Sebelumnya, Garuda Indonesia berencana menerbitkan surat utang atau obligasi (global bond) senilai 750 juta dollar AS yang akhirnya ditunda karena pertimbangan kondisi pasar global.

"Tentunya yang sudah kami lakukan saat ini adalah menyelesaikan penerbitan sekuritisasi KIK EBA (Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset) yang besarnya Rp 2 triliun kemarin. Kami juga sedang proses finalisasi rencana untuk global syndicated loan facility, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diselesaikan," kata Pahala saat ditemui di Menara BCA, Kamis (9/8/2018).

Untuk sindikasi pinjaman global, dia belum bisa menyebutkan nilainya. Namun, Pahala menyebutkan kisarannya antara 200 juta dollar AS sampai 300 juta dollar AS.

Adapun tujuan melaksanakan dua skema pendanaan tersebut untuk menggantikan pendanaan jangka pendek dengan yang jangka panjang. Melalui sekuritisasi KIK EBA dan global syndicated loan facility, masa pendanaan diharapkan bisa mencapai tiga hingga lima tahun.

"Ini bisa memperpanjang dari yang sebelumnya sekitar 70 persen dari pendanaan kami jangka pendek sifatnya, bisa difokuskan lebih dari satu tahun," tutur Pahala.

Dia menargetkan finalisasi skema pendanaan tersebut bisa selesai paling lambat sebelum akhir bulan September 2018. Garuda Indonesia juga tetap membuka kemungkinan untuk skema pendanaan dalam bentuk obligasi dengan terus memperhatikan pasar global yang diharapkan akan membaik.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/09/175936626/garuda-indonesia-siapkan-2-skema-pendanaan-jangka-panjang

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke