Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur DIY: UMKM Terseleksi akan Diberi Tempat di Bandara Internasional Yogyakarta

Menurut dia, akan lebih baik jika ada satu tempat publik yang menjajakan produk UMKM di pusat aktivitas masyarakat seperti bandara.

"Kami tidak mau lagi UMKM selalu kalau punya tempat untuk jualan mesti di pinggir, bukan tempat strategis," ujar Sultan HB X di kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (8/8/3018) malam.

Bandara Internasional Yogyakarta rencananya rampung tahun depan. Sultan HB X telah mengincar lokasi-lokasi strategis di bandara tersebut untuk UMKM berjualan. Ukurannya sekitar 500 meter persegi. Untuk dua tahun pertama, kata Sultan HB X, pemerintah provinsi bisa membantu menggratiskan biaya sewa tempat.

"Tapi setelahnya, karena ini bisnis, mereka harus biayai sendiri," kata Sultan HB X.

Saat ini Pemprov DIY telah membuat tim kurator untuk menentukan produk apa saja yang memiliki nilai jual tinggi untuk dijual di bandara. Sultan HB X tak ingin produk-produk UMKM yang masuk bandara yang kualitasnya di bawah standar sehingga perlu dikurasi.

Ia mencontohkan, wisatawan Bali tak ragu membeli suatu produk sebagai oleh-oleh meski dijual dengan harga tinggi. Sebab, ada kebanggan pembeli yang membawa buah tangan dari Bali. Namun, setelah kembali ke daerah asalnya, ternyata ada produk serupa yang dijual dengan harga jauh lebih murah.

"Jadi enggak ada kebanggaannya bawa pulang dari sana. Maka saya sangat hati-hati memilih produk yang dipasarkan," kata Sultan HB X.

Selain kualutas, soal kompetisi yang sehat juga jadi pertimbangan. Jangan sampai harga yang dijual UMKM itu terlalu mahal. Ia berharap gagasan tersebut bisa memberi ruang bagi UMKM di Yogyakarta untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh melakukan penetrasi pasar.

Selain itu, Pemprov DIY juga mengusulkan ada swasta atau BUMN yang bisa menyediakan bahan baku untuk UMKM segingga tak perlu impor bahan baku.

"Yang selama ini UMKM beli dari luar negeri, mungkin sudah 50 persen dari modalnya habis buat bahan baku. Perputarannya sangat kecil," kata Sultan HB X.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/09/210409026/gubernur-diy-umkm-terseleksi-akan-diberi-tempat-di-bandara-internasional

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke